Di era digital, tantangan Grammy semakin kompleks. Platform seperti YouTube, Spotify, dan TikTok telah mengubah cara orang menemukan dan menikmati musik. Popularitas tidak lagi ditentukan oleh penjualan album fisik atau siaran radio, melainkan oleh jumlah streaming, viralitas di media sosial, dan interaksi langsung dengan penggemar.
Hal ini membuat banyak orang bertanya: apakah Grammy masih relevan? Di satu sisi, Grammy tetap menjadi simbol prestise di industri musik. Di sisi lain, ada anggapan bahwa Grammy tertinggal dari zaman, terlalu lambat dalam mengakui tren baru dan artis-artis yang sukses di platform digital.
Contohnya, artis-artis seperti BTS dan Bad Bunny, yang memiliki basis penggemar global dan sukses besar di platform digital, sering kali tidak mendapatkan penghargaan yang setara dengan pencapaian mereka. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Grammy mencoba beradaptasi, masih ada jarak antara apa yang dianggap "berharga" oleh akademi dan apa yang dicintai oleh publik.
Mengapa Grammy Tetap Penting?
Meskipun penuh kontroversi, Grammy Awards tetap memiliki peran penting dalam industri musik. Ia bukan hanya ajang penghargaan, tetapi juga ruang di mana isu-isu besar tentang musik, budaya, dan identitas dibicarakan. Grammy memberi kita kesempatan untuk merenungkan apa arti musik bagi kita semuabukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai cerminan dari zaman dan masyarakat.
Selain itu, Grammy juga menjadi panggung di mana artis-artis baru bisa mendapatkan pengakuan yang mungkin tidak mereka dapatkan di tempat lain. Bagi banyak musisi, dinominasikan saja sudah merupakan pencapaian besar, apalagi jika berhasil membawa pulang piala emas itu.
Kesimpulan
Grammy Awards adalah paradoks. Ia bisa menjadi panggung kemenangan yang luar biasa, tetapi juga sumber kekecewaan yang mendalam. Di satu sisi, Grammy merayakan pencapaian tertinggi dalam musik; di sisi lain, ia sering kali mencerminkan ketidakadilan dan bias yang ada di industri.
Namun, mungkin di situlah letak daya tariknya. Grammy bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi juga tentang bagaimana kita mendiskusikan musik, budaya, dan perubahan zaman. Terlepas dari semua kontroversi, satu hal yang pasti: setiap kali Grammy digelar, dunia akan tetap memperhatikannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI