Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gurih dan Nikmatnya Ketoprak, Siapa yang Bisa Nolak?

31 Januari 2025   12:10 Diperbarui: 31 Januari 2025   12:10 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gado-gado dan pecel, misalnya, lebih didominasi oleh aneka sayuran rebus, sementara ketoprak lebih mengandalkan lontong, tahu, dan bihun sebagai bahan utama. Selain itu, bumbu kacang dalam ketoprak cenderung lebih halus dan lebih manis karena penambahan kecap manis, berbeda dengan pecel yang lebih pedas dan sering kali dicampur dengan kencur.

Meskipun sering dibandingkan, ketoprak tetap memiliki tempat tersendiri di hati para pencintanya. Ini bukan sekadar tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman menikmati makanan yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Menikmati Ketoprak dengan Cara yang Lebih Nikmat

Menikmati ketoprak bukan hanya soal memilih tempat yang tepat, tetapi juga soal bagaimana cara terbaik untuk menyantapnya. Ketoprak yang paling enak adalah yang disajikan dengan bumbu kacang yang baru diulek, bukan bumbu yang sudah dibuat sebelumnya. Ini karena rasa kacang yang baru dihaluskan akan lebih segar dan aromanya lebih kuat.

Selain itu, kombinasi antara kerupuk yang masih renyah dengan bumbu kacang yang kental akan menciptakan sensasi makan yang lebih menyenangkan. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera agar tidak mengurangi kenikmatan dari bumbu kacangnya.

Bagi yang ingin mencoba versi ketoprak yang lebih spesial, ada beberapa warung yang menyajikan ketoprak dengan tambahan telur rebus, emping, atau bahkan sambal kacang yang lebih pedas dari biasanya. Ini menunjukkan bahwa ketoprak bisa terus beradaptasi dengan selera zaman tanpa kehilangan jati dirinya.

Kesimpulan

Ketoprak bukan hanya makanan biasa, tetapi juga bagian dari warisan kuliner yang telah bertahan dari generasi ke generasi. Sederhana namun kaya rasa, murah namun penuh kenikmatan, ketoprak adalah bukti bahwa makanan jalanan pun bisa memiliki keistimewaan tersendiri.

Bagi siapa pun yang pernah mencicipinya, sulit rasanya untuk menolak sepiring ketoprak yang disiram bumbu kacang segar, dengan aroma bawang putih yang menggoda, serta tekstur yang begitu bervariasi.

Jadi, ketika seseorang bertanya, "Siapa yang bisa menolak ketoprak?" Jawabannya mungkin akan selalu sama: sulit untuk menolak kenikmatan yang satu ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun