Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengulik Dampak Polusi Suara Terhadap Lingkungan dan Kesehatan

30 Januari 2025   15:48 Diperbarui: 30 Januari 2025   15:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menahan Kebisingan Dok Kompas.com (Shutterstock) 

Namun, dengan kesadaran dan tindakan kolektif, baik dari individu, komunitas, hingga pemerintah, dampak buruk polusi suara dapat diminimalkan. Memilih gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, menerapkan regulasi yang ketat, serta mengedepankan inovasi teknologi yang lebih senyap adalah langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan sehat bagi semua makhluk hidup.

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, mungkin kita sudah terbiasa dengan kebisingan. Tetapi, bukan berarti kita harus menerima dampaknya begitu saja. Saatnya mengambil langkah untuk mengurangi polusi suara dan menciptakan dunia yang lebih nyaman untuk didiami bagi manusia maupun seluruh makhluk yang berbagi planet ini dengan kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun