Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dear Milenial, Mari Membangun Pertanian di Pekarangan Rumah

30 Januari 2025   14:07 Diperbarui: 30 Januari 2025   14:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berkebun, menanam sayuran di rumah. (SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES)

Selain itu, sebagai kelompok dengan daya beli yang cukup besar, milenial juga dapat mendorong perubahan dalam industri pertanian dengan mendukung produk-produk lokal dan organik. Semakin banyak permintaan terhadap hasil pertanian sehat, semakin banyak pula petani dan produsen yang terdorong untuk beralih ke sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Kesimpulan

Pertanian milenial di pekarangan rumah bukan sekadar tren, melainkan solusi konkret untuk berbagai tantangan global, mulai dari ketahanan pangan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan. Dengan inovasi teknologi dan pendekatan kreatif, generasi muda dapat mengubah pertanian menjadi sesuatu yang lebih menarik, menguntungkan, dan berkelanjutan.

Tidak perlu menunggu memiliki lahan luas untuk mulai bertani. Cukup dengan sepetak tanah atau beberapa pot di balkon, kamu sudah bisa berkontribusi dalam menciptakan sistem pangan yang lebih mandiri dan sehat. Maka, daripada hanya menjadi konsumen pasif, mengapa tidak mulai menanam sendiri hari ini? 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun