Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengembangan Industri Perikanan Berbasis Ekowisata

30 Januari 2025   11:05 Diperbarui: 30 Januari 2025   11:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ustrasi kapal nelayan Natuna. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, diperlukan strategi yang komprehensif. Pemerintah harus berperan aktif dalam menyediakan regulasi yang mendukung pengembangan ekowisata berbasis perikanan. Kebijakan yang jelas mengenai zonasi laut, regulasi tangkap ikan berkelanjutan, serta insentif bagi pelaku usaha ekowisata harus segera diterapkan.

Di sisi lain, penguatan peran masyarakat juga menjadi kunci utama. Pelatihan mengenai konsep ekowisata, pengelolaan wisata yang berkelanjutan, serta pengelolaan sampah di kawasan pesisir harus menjadi prioritas.

Kerja sama dengan pihak swasta dan akademisi juga diperlukan. Riset mengenai potensi ekowisata berbasis perikanan serta penerapan teknologi ramah lingkungan dalam budidaya perikanan dapat menjadi faktor pendukung yang mempercepat pertumbuhan sektor ini.

Selain itu, promosi yang lebih luas harus dilakukan agar wisata berbasis perikanan semakin dikenal, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Dengan memanfaatkan teknologi digital, destinasi ekowisata perikanan dapat lebih mudah diakses oleh wisatawan, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan pemasukan bagi masyarakat setempat.

Kesimpulan

Ekowisata berbasis perikanan adalah solusi inovatif yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada kelestarian lingkungan. Dengan memanfaatkan kekayaan laut Indonesia secara bijak, masyarakat pesisir dapat memperoleh manfaat jangka panjang tanpa harus mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan.

Jika dikelola dengan baik, industri ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, tetapi juga membantu menjaga ekosistem laut agar tetap lestari bagi generasi mendatang. Tantangan yang ada tentu tidak bisa diabaikan, tetapi dengan strategi yang tepat, ekowisata perikanan dapat menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi biru di Indonesia.

Kini, saatnya bagi kita untuk mengubah paradigma. Perikanan tidak lagi hanya tentang menangkap sebanyak mungkin, tetapi bagaimana kita bisa mengambil secukupnya, sambil tetap menjaga keberlanjutan ekosistem laut. Dengan demikian, kita bukan hanya menyelamatkan laut, tetapi juga masa depan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun