Yang tidak kalah penting adalah peran masyarakat. Kesadaran kolektif tentang pentingnya pendidikan harus terus ditanamkan. Orang tua, komunitas, dan organisasi masyarakat sipil memiliki peran penting dalam mendorong anak-anak untuk tetap bersekolah dan mencapai potensi terbaik mereka.
Kesimpulan
Pendidikan tidak boleh dipandang sebagai hak istimewa yang hanya dapat dinikmati oleh mereka yang mampu secara finansial. Pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus dapat diakses oleh setiap individu, tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
Namun, untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif, dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak. Pemerintah harus memastikan bahwa kebijakan pendidikan dirancang dan dilaksanakan dengan baik. Sektor swasta dan masyarakat juga harus berperan aktif dalam mendukung upaya ini.
Dengan memberikan pendidikan yang layak untuk semua, kita tidak hanya membantu individu keluar dari kemiskinan, tetapi juga membangun bangsa yang lebih kuat, adil, dan berdaya saing. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah, dan tidak ada alasan bagi kita untuk mengabaikan hak ini dari mereka yang paling membutuhkannya.
Pendidikan bukanlah sesuatu yang tidak layak untuk si miskin, melainkan sesuatu yang paling mereka butuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H