Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Memulai Langkah Menuju Financial Freedom di 2025

11 Januari 2025   11:14 Diperbarui: 11 Januari 2025   13:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Awal Menuju Financial Freedom

Langkah pertama untuk memulai perjalanan ini adalah memahami kondisi keuanganmu saat ini. Kamu perlu melakukan audit keuangan pribadi dengan mencatat semua penghasilan dan pengeluaran. Dari sini, kamu bisa melihat dengan jelas ke mana uangmu pergi setiap bulan. Kebanyakan orang terkejut saat mengetahui betapa banyak pengeluaran kecil, seperti biaya langganan aplikasi atau makanan ringan, yang ternyata membebani anggaran mereka.

Setelah memiliki gambaran yang jelas, langkah berikutnya adalah membuat perencanaan keuangan. Rencanakan pengeluaran dengan membagi penghasilan ke dalam beberapa pos penting, seperti kebutuhan sehari-hari, tabungan, dan investasi. Konsep ini dikenal dengan istilah budgeting. Salah satu metode yang populer adalah metode 50/30/20, di mana 50% penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Namun, metode ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritasmu.

Dalam proses ini, penting juga untuk mulai menabung dan membangun dana darurat. Dana darurat adalah uang yang perlu disisihkan untuk menghadapi situasi tak terduga dan mendesak, seperti kehilangan pekerjaan atau kesehatan  Idealnya, dana ini setidaknya mencakup pengeluaran selama 3-6 bulan. Dengan memiliki dana darurat, kamu tidak perlu khawatir saat menghadapi kondisi darurat yang memengaruhi keuanganmu.

Investasi Jalan Menuju Financial Freedom

Investasi sering dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk mencapai financial freedom. Namun, banyak orang ragu memulai karena merasa tidak memiliki cukup uang atau takut kehilangan uang mereka. Padahal, investasi tidak selalu memerlukan modal besar, dan risikonya bisa diminimalkan dengan pengetahuan yang cukup.

Pada tahun 2025, banyak instrumen investasi yang bisa kamu manfaatkan, seperti saham, reksa dana, obligasi, hingga aset digital seperti cryptocurrency. Saham dan reksa dana, misalnya, cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan pertumbuhan jangka panjang. Dengan memilih perusahaan atau manajer investasi yang terpercaya, kamu bisa melihat uangmu tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun.

Namun, investasi bukan tanpa risiko. Oleh karena itu, penting untuk memahami ada dilevel mana profil risikomu. Jika kamu adalah tipe orang yang tidak nyaman dengan fluktuasi pasar, mungkin instrumen seperti obligasi atau deposito bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Sebaliknya, jika kamu berani mengambil risiko lebih besar, saham dan cryptocurrency bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.

Selain itu, diversifikasi adalah kunci dalam investasi. Jangan menaruh semua uang yang kamu miliki di satu instrumen saja. Dengan menyebarkan investasimu ke berbagai aset, kamu bisa mengurangi risiko kerugian.

Membangun Sumber Penghasilan Pasif

Kunci lain menuju financial freedom adalah memiliki penghasilan pasif, yaitu penghasilan yang terus mengalir meskipun kamu tidak aktif bekerja. Contoh penghasilan pasif adalah royalti dari buku atau lagu, pendapatan dari properti sewa, atau dividen dari saham.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun