Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bisakah Teknologi AI Menjadi Solusi untuk Pertanian Indonesia?

10 Januari 2025   13:04 Diperbarui: 10 Januari 2025   17:18 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan teknologi AI dalam pertanian Indonesia bukanlah pertanyaan "bisakah?", melainkan "kapan?". Dengan potensi besar yang dimiliki, AI dapat menjadi solusi nyata untuk mengatasi berbagai tantangan yang selama ini menghambat produktivitas pertanian.

Namun, kesiapan adopsi teknologi ini sangat bergantung pada kemauan kita untuk berinvestasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan inovasi. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bersinergi agar teknologi ini tidak hanya menjadi sekadar wacana, tetapi benar-benar membawa perubahan nyata di lapangan.

Dengan langkah-langkah yang tepat, AI dapat membantu petani Indonesia meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko gagal panen, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka. Satu hal yang pasti, masa depan pertanian Indonesia ada di tangan teknologi, dan sekaranglah waktunya untuk mulai bergerak ke arah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun