Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajari Anak Menjaga Lingkungan Sejak Dini

7 Januari 2025   18:56 Diperbarui: 7 Januari 2025   18:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Sekolah dan Komunitas dalam Pendidikan Lingkungan

Pendidikan lingkungan tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada keluarga. Sekolah dan komunitas juga memiliki peran penting dalam membangun kesadaran ini.

Sekolah, misalnya, dapat mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam kurikulum. Pelajaran tentang daur ulang, pengelolaan limbah, atau pentingnya keanekaragaman hayati bisa diajarkan melalui mata pelajaran sains, geografi, atau bahkan seni.

Di luar itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti klub lingkungan atau program penghijauan sekolah juga dapat menjadi sarana yang efektif untuk melibatkan anak-anak dalam aktivitas yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.

Komunitas juga memiliki peran besar dalam memberikan contoh nyata kepada anak-anak. Kampanye lingkungan, kegiatan bersih-bersih lingkungan, atau penanaman pohon yang melibatkan keluarga dapat menciptakan suasana yang mendukung bagi anak-anak untuk belajar dan berkontribusi.

Membangun Generasi yang Lebih Peduli Lingkungan

Mengajarkan anak menjaga lingkungan bukan hanya soal melestarikan alam, tetapi juga membentuk karakter mereka. Anak-anak yang peduli terhadap lingkungan biasanya memiliki nilai-nilai seperti tanggung jawab, empati, dan rasa syukur.

Misalnya, ketika mereka memahami bahwa air adalah sumber daya yang berharga, mereka akan lebih bijak dalam menggunakannya. Atau, ketika mereka menyadari bahwa sampah plastik bisa merusak habitat hewan, mereka akan lebih selektif dalam memilih barang yang ramah lingkungan.

Membangun generasi yang peduli lingkungan juga berarti menanamkan pola pikir keberlanjutan. Anak-anak perlu diajarkan bahwa tindakan kecil mereka hari ini seperti mengurangi penggunaan plastik atau menanam pohon dapat memberikan dampak besar di masa depan.

Bukti Keberhasilan Pendidikan Lingkungan pada Anak

Ada banyak contoh nyata yang menunjukkan bagaimana pendidikan lingkungan sejak dini dapat memberikan dampak positif. Salah satu contohnya adalah program "Kids for Saving Earth" di Amerika Serikat. Program ini berhasil melibatkan ribuan anak sekolah dalam berbagai aktivitas lingkungan, mulai dari kampanye pengurangan sampah hingga penghijauan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun