Sebaliknya, protein yang cukup juga penting untuk memperbaiki jaringan tubuh. Protein tidak harus berasal dari daging mahal; tempe dan tahu adalah alternatif protein nabati yang tidak kalah baiknya. Bahkan, tempe mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan, sesuatu yang tidak selalu ada dalam protein hewani.
Strategi Memilih Makanan Sehat dengan Anggaran Terbatas
Salah satu tantangan terbesar dalam menjalani diet sehat adalah bagaimana mengatur anggaran belanja. Namun, dengan perencanaan yang baik, kamu bisa tetap sehat tanpa harus menghabiskan banyak uang. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar belanja berdasarkan menu mingguan. Dengan daftar ini, kamu dapat menghindari pembelian impulsif yang sering kali menghabiskan anggaran.
Pasar tradisional adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan bahan makanan segar dengan harga murah. Sayuran hijau, buah-buahan lokal, dan ikan segar biasanya dijual dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan di supermarket. Sebagai contoh, kamu bisa mendapatkan seikat bayam atau kangkung hanya dengan harga kurang dari Rp5.000 di pasar tradisional.
Selain itu, memilih bahan makanan musiman juga merupakan strategi yang cerdas. Buah-buahan seperti mangga, rambutan, atau pepaya biasanya dijual dengan harga murah saat musim panen. Sebaliknya, buah impor seperti apel atau anggur cenderung lebih mahal dan tidak selalu lebih bergizi.
Peran Memasak dalam Pola Makan Sehat dan Murah
Tidak hanya pemilihan bahan makanan, cara memasak juga memegang peranan penting dalam keberhasilan diet sehat. Penggunaan teknik memasak yang tepat tidak hanya menjaga kandungan gizi tetapi juga mengurangi biaya. Teknik seperti mengukus, merebus, atau memanggang adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan menggoreng, yang memerlukan minyak dalam jumlah besar.
Sebagai contoh, kamu bisa mengukus kentang atau ubi sebagai pengganti nasi putih. Kentang kukus tidak hanya lebih sehat tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama karena mengandung serat tinggi. Untuk lauk, ikan bakar dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, kunyit, dan sedikit garam sudah cukup memberikan rasa yang lezat tanpa tambahan biaya bumbu instan.
Di sisi lain, memanfaatkan sisa bahan makanan untuk diolah kembali menjadi hidangan baru juga bisa menghemat biaya. Misalnya, tulang ayam yang biasanya dibuang bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu, yang kemudian digunakan sebagai bahan dasar sup. Dengan kreativitas, kamu dapat memaksimalkan setiap bahan makanan tanpa ada yang terbuang.
Makanan Sehat dan Murah yang Mudah Ditemukan
Di Indonesia, ada banyak bahan makanan sehat yang harganya terjangkau. Contohnya, nasi merah adalah sumber karbohidrat kompleks yang lebih kaya serat dibandingkan nasi putih, dan harganya hanya sedikit lebih mahal. Untuk protein, tempe dan tahu adalah pilihan yang tidak hanya murah tetapi juga mudah diolah menjadi berbagai jenis hidangan.