Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Menyimpan Luka Batin

6 Januari 2025   18:30 Diperbarui: 6 Januari 2025   16:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyembuhkan luka batin perlu kita lakukan agar bisa menjalani kehidupan dan fokus untuk meraih masa depan.(Freepik/benzoix)

Penyembuhan luka batin memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan tubuh dan pikiran. Salah satu langkah paling penting adalah mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau terapis. Terapi berbicara (talk therapy) telah terbukti efektif membantu individu memproses trauma dan melepaskan emosi yang terpendam.

Selain itu, praktik seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi produksi hormon stres. Aktivitas-aktivitas ini juga memperkuat koneksi antara pikiran dan tubuh, sehingga kamu lebih mampu mengenali dan mengelola emosi negatif.

Menulis jurnal adalah cara lain yang bisa membantu. Dengan menuangkan perasaan ke dalam tulisan, kamu memberikan ruang bagi emosi untuk keluar dan tidak lagi "mengendap" di dalam tubuh. Penelitian dari Journal of Writing Research menunjukkan bahwa menulis ekspresif dapat mengurangi gejala stres, memperbaiki suasana hati, dan bahkan meningkatkan fungsi imun.

Kesimpulan

Luka batin bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan atau dianggap remeh. Meski tidak tampak seperti luka fisik, dampaknya bisa jauh lebih dalam dan meluas, memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dari gangguan pencernaan hingga penyakit jantung, luka batin membawa dampak nyata yang bisa merusak kualitas hidup jika tidak ditangani dengan baik.

Dengan memahami mekanisme di balik luka batin dan dampaknya pada tubuh, kamu memiliki kesempatan untuk mengambil langkah-langkah penyembuhan yang tepat. Ingatlah, merawat luka batin bukanlah tanda kelemahan, melainkan bukti keberanian dan kasih sayang terhadap dirimu sendiri. Semakin cepat kamu mengenali dan mengatasi luka batin, semakin besar peluang untuk hidup sehat dan bahagia di masa depan.

Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan. Luka batin mungkin tidak terlihat, tetapi efeknya bisa sangat nyata. Semoga tulisan ini memberi wawasan baru dan menginspirasi langkah positif untuk menyembuhkan luka, baik di hati maupun di tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun