Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memilah Keinginan dan Kebutuhan untuk Keuangan yang Lebih Baik di Tahun 2025

31 Desember 2024   11:46 Diperbarui: 31 Desember 2024   11:47 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Buruk Ketidaksadaran dalam Memilah Keinginan dan Kebutuhan

Ketidakmampuan membedakan keinginan dan kebutuhan dapat membawa dampak negatif yang serius pada kondisi finansialmu. Misalnya, pengeluaran yang tidak terkontrol sering kali menyebabkan utang yang menumpuk. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menjadi beban yang berat, terutama jika kamu harus membayar bunga yang tinggi.

Tidak hanya itu, pengelolaan keuangan yang buruk juga menghambat kemampuanmu untuk menabung atau berinvestasi. Padahal, memiliki tabungan atau investasi adalah langkah penting untuk mempersiapkan masa depan yang lebih stabil. Tanpa itu, kamu akan kesulitan menghadapi situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak.

Selain dampak finansial, ketidakmampuan memilah keinginan dan kebutuhan juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Ketika pengeluaran melebihi pemasukan, rasa cemas dan stres sering kali muncul. Tekanan ini bisa semakin buruk jika kamu merasa terjebak dalam lingkaran utang atau tidak memiliki rencana yang jelas untuk keluar dari masalah finansial.

Langkah Bijak untuk Memilah Keinginan dan Kebutuhan

Untuk mengatasi tantangan ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menciptakan kesadaran finansial. Kamu perlu memahami bahwa setiap keputusan keuangan yang diambil hari ini akan berdampak pada kondisi finansial di masa depan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu terapkan dan lalukan:

  • Mulailah dengan menyusun anggaran keuangan. Catat semua pemasukan dan pengeluaranmu, lalu kategorikan setiap pengeluaran ke dalam kebutuhan atau keinginan. Langkah ini akan membantumu melihat pola pengeluaran dan menentukan area mana yang bisa dihemat.

  • Tetapkan prioritas berdasarkan kebutuhan utama. Pastikan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan terpenuhi terlebih dahulu sebelum mengalokasikan dana untuk hal-hal yang bersifat keinginan.

  • Tanamkan kebiasaan untuk berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu. Cobalah untuk bertanya kepada dirimu sendiri, “Apakah barang yang akan saya beli ini benar-benar dibutuhkan, atau hanya  sekdar untuk memuaskan keinginan sesaat?” Jika jawabannya adalah hanya untuk keinginan, coba tunda untuk membeli barang tersebut.

  • Manfaatkan teknologi untuk mendukung pengelolaan keuanganmu. Ada banyak aplikasi keuangan yang dapat membantu kamu memantau pengeluaran, membuat anggaran, dan bahkan memberikan saran untuk menabung atau berinvestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun