Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keadilan adalah Barang Langka di Negara ini

28 Desember 2024   10:05 Diperbarui: 28 Desember 2024   10:05 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Themis, Dewi Keadilan.Pixabay.com/smuldur 

Politik dan Kekuasaan Antara Janji dan Realita

Dalam ranah politik, keadilan juga tampak sulit diraih. Pemilihan umum yang seharusnya menjadi ajang demokrasi sering kali diwarnai oleh praktik-praktik kotor. Politik uang menjadi salah satu masalah utama yang merusak integritas proses demokrasi. Rakyat, terutama dari kalangan kurang mampu, kerap menjadi sasaran pembagian uang atau sembako untuk memengaruhi suara mereka.

Namun, dampak jangka panjang dari praktik ini jauh lebih buruk. Pemimpin yang terpilih bukanlah mereka yang benar-benar memiliki kapasitas dan integritas, melainkan mereka yang mampu membayar lebih. Kebijakan yang dihasilkan pun sering kali lebih berpihak pada kepentingan kelompok tertentu, bukan pada kebutuhan rakyat banyak.

Kekuasaan sering kali dijadikan alat untuk memperkaya diri dan kelompok. Program-program yang dijanjikan selama kampanye sering kali tidak terealisasi, atau hanya setengah hati dilaksanakan. Hal ini menciptakan rasa frustrasi di kalangan masyarakat yang sudah lelah dengan janji-janji kosong.

Diskriminasi dalam Pelayanan Publik

Diskriminasi dalam pelayanan publik juga menjadi salah satu bukti nyata langkanya keadilan. Di berbagai daerah, akses terhadap layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi publik sering kali tidak merata. Wilayah terpencil sering kali dianaktirikan, sehingga masyarakatnya harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan layanan yang seharusnya menjadi hak mereka.

Selain itu, diskriminasi berbasis identitas juga masih kerap terjadi. Kelompok minoritas sering kali mengalami perlakuan yang tidak adil, baik dalam bentuk tindakan diskriminatif maupun pengabaian atas kebutuhan mereka. Hal ini menciptakan rasa ketidakpuasan dan menggerus rasa persatuan dalam masyarakat.

Mengapa Keadilan Sulit Dicapai?

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan sulitnya keadilan terwujud di negara ini. Salah satunya adalah budaya korupsi yang sudah mengakar dalam berbagai institusi. Korupsi bukan hanya soal uang, tetapi juga soal bagaimana kekuasaan sering kali disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Selain itu, kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan juga memperburuk keadaan. Banyak kebijakan yang diambil tanpa melibatkan masyarakat, sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan mereka. Lemahnya penegakan hukum juga menjadi faktor utama, di mana pelaku kejahatan dari kalangan elit sering kali lolos dari jeratan hukum.

Dampak dari Absennya Keadilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun