Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Evolusi Siomay dari Kudapan Hingga jadi Tren Masa Kini

27 Desember 2024   11:27 Diperbarui: 27 Desember 2024   11:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siomay bandung.(SHUTTERSTOCK/Aris Setya)

Siomay dan Transformasi Modern

Seiring berjalannya waktu, siomay tidak hanya dipertahankan sebagai makanan tradisional, tetapi juga mengalami inovasi yang menjadikannya relevan di era modern. Globalisasi membawa siomay ke panggung internasional. Tidak hanya di restoran Asia, siomay kini juga dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, mulai dari pasar kaki lima hingga restoran mewah.

siomay modern tidak lagi terbatas pada bahan dan cara penyajian tradisional. Restoran kelas atas kini menawarkan siomay dengan isian premium, seperti daging kepiting, jamur truffle, hingga lobster. Bentuk dan ukuran siomay pun bervariasi, dengan plating yang artistik untuk menarik perhatian pelanggan.

Selain itu, siomay goreng menjadi varian populer lainnya. Kulit yang renyah memberikan tekstur yang berbeda dari versi kukus tradisional. Di sisi lain, tren hidup sehat juga memengaruhi evolusi siomay. Banyak produsen kini menawarkan siomay berbasis nabati dengan isian seperti tahu, jamur, atau protein nabati lainnya, sehingga dapat dinikmati oleh vegan atau vegetarian.

Siomay dan Peran Teknologi dalam Popularitasnya

Teknologi dan internet memainkan peran penting dalam menyebarkan popularitas siomay di era modern. Melalui media sosial, siomay tidak hanya dipromosikan oleh restoran besar tetapi juga oleh usaha kecil yang memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube untuk memasarkan produk mereka. Video pendek tentang proses pembuatan siomay, mulai dari pengulitan hingga pengukusan, menjadi konten yang menarik perhatian banyak orang.

Selain itu, munculnya aplikasi pengiriman makanan juga mendukung perkembangan bisnis siomay. Kini, siapa saja dapat menikmati siomay kapan saja tanpa harus pergi ke restoran atau gerobak kaki lima. siomay beku pun menjadi solusi praktis bagi masyarakat urban dengan mobilitas tinggi.

Statistik menunjukkan bahwa permintaan makanan siap saji, termasuk siomay beku, meningkat signifikan selama pandemi COVID-19. Banyak orang yang memilih memasak di rumah dan menjadikan siomay sebagai pilihan praktis karena mudah disiapkan dan tetap lezat.

Mengapa Siomay Tetap Populer?

Keberhasilan siomay mempertahankan popularitasnya selama berabad-abad tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang menjadikan siomay terus diminati:

  1. Fleksibilitas Bahan dan Rasa
    siomay dapat diadaptasi dengan berbagai bahan, mulai dari daging hingga sayuran, yang memungkinkan siapa saja menikmatinya tanpa batasan.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Foodie Selengkapnya
    Lihat Foodie Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun