Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pentingnya Proses Bonding Ayah dan Anak

26 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 27 Desember 2024   07:36 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya Peran Ayah

Pentingnya peran ayah dalam bonding anak telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Salah satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa anak yang memiliki hubungan emosional yang dekat dengan ayah cenderung memiliki kemampuan akademis yang lebih baik, hubungan sosial yang lebih sehat, dan risiko lebih rendah untuk mengalami masalah emosional seperti depresi dan kecemasan.

Penelitian lain yang dilakukan oleh University of Oxford menunjukkan bahwa ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan anak, terutama di tahun-tahun awal, membantu meningkatkan perkembangan kognitif anak. Studi ini menyoroti bahwa interaksi ayah dengan anak, seperti bermain atau berbicara, merangsang perkembangan otak anak secara signifikan.

Selain itu, laporan dari American Academy of Pediatrics menyatakan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Ayah yang terlibat menciptakan dinamika keluarga yang lebih harmonis, yang pada gilirannya memberikan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan anak.

Menghapus Stereotip Lama tentang Peran Ayah

Sudah saatnya kita menghapus anggapan kuno bahwa ayah hanya berperan sebagai pencari nafkah. Dalam era modern ini, peran ayah dalam keluarga harus dipahami sebagai bagian integral dari pengasuhan. Ayah bukan sekadar pendukung, tetapi juga pengasuh yang setara dengan ibu.

Penting juga bagi masyarakat untuk mendukung keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Perusahaan, misalnya, dapat memberikan cuti ayah yang memadai agar para ayah memiliki kesempatan untuk membangun ikatan emosional dengan anak sejak dini.

Kesimpulan

Proses bonding antara ayah dan anak adalah fondasi penting dalam membentuk individu yang percaya diri, tangguh, dan sehat secara emosional. Ayah yang hadir secara emosional dan aktif terlibat dalam kehidupan anak bukan hanya membantu perkembangan anak, tetapi juga memperkuat hubungan keluarga secara keseluruhan.

Kamu, sebagai seorang ayah, memiliki kesempatan besar untuk memberikan dampak positif yang luar biasa dalam kehidupan anak. Mulailah dari hal-hal sederhana, seperti meluangkan waktu bersama atau mendengarkan mereka dengan penuh perhatian. Dengan keterlibatan kamu, anak tidak hanya merasa dicintai tetapi juga memiliki pijakan yang kuat untuk menghadapi dunia.

Mari kita ubah cara pandang tentang peran ayah dalam pengasuhan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai, karena setiap momen yang kamu habiskan dengan anak adalah investasi berharga untuk masa depan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun