Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Marilah Kita Pergi ke Betlehem Membawa Damai Natal dan Membaginya ke Sesama

25 Desember 2024   12:45 Diperbarui: 25 Desember 2024   12:45 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kandang Natal.Pixabay.com/garten-gg 

Beberapa orang mungkin bertanya, mengapa penting untuk membawa damai Natal dan membagikannya kepada sesama? Jawabannya sederhana: dunia membutuhkan cinta.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa tindakan berbagi tidak hanya membawa kebahagiaan kepada penerima, tetapi juga kepada pemberi. Penelitian dari Harvard Business School menemukan bahwa orang yang menghabiskan uangnya untuk membantu orang lain merasa lebih bahagia dibandingkan mereka yang hanya menggunakannya untuk diri sendiri.

Selain itu, berbagi damai Natal adalah bentuk penghormatan terhadap Yesus Kristus. Sebagai pengikut-Nya, kita dipanggil untuk menjadi terang dunia, membawa kasih dan penghiburan kepada mereka yang sedang dalam kegelapan.

Kesimpulan

Ajakan "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem" adalah panggilan untuk memahami makna sejati Natal: damai, kasih, dan pengampunan. Betlehem bukan hanya tempat fisik, tetapi simbol dari harapan dan transformasi hati.

Ketika kamu membawa damai Natal ke dalam hidupmu dan membagikannya kepada sesama, kamu tidak hanya menjadi saksi kasih Tuhan, tetapi juga menjadi alat-Nya untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Dalam kehidupan yang sering kali penuh dengan hiruk-pikuk dan ketegangan, Natal mengingatkan kita untuk berhenti sejenak, merenung, dan berbagi.

Selamat Natal. Mari kita semua menjadi pembawa damai yang sejati dan terus menyebarkan kasih kepada dunia. Karena hanya dengan itulah, sukacita Natal akan terasa nyata dan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun