Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Seberapa Parah Perubahan Iklim Saat ini?

21 Desember 2024   14:12 Diperbarui: 21 Desember 2024   14:12 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kekeringan.Pixabay.com/SabFrei

Meski demikian, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan negara-negara berkembang. Mereka seringkali terjebak dalam dilema antara kebutuhan pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan.

Harapan di Tengah Krisis

Meskipun situasi saat ini tampak suram, masih ada harapan jika kita mau bertindak segera. Langkah-langkah mitigasi seperti transisi ke energi terbarukan, reboisasi, dan pengurangan emisi karbon harus menjadi prioritas global.

Di Indonesia, inisiatif seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga surya dan konservasi hutan mulai menunjukkan hasil positif. Namun, upaya ini harus didukung oleh kebijakan yang lebih tegas dan komitmen dari seluruh lapisan masyarakat.

Kamu juga bisa berkontribusi. Mulailah dari langkah kecil seperti mengurangi penggunaan plastik, beralih ke kendaraan ramah lingkungan, atau mendukung produk-produk yang ramah lingkungan. Ingatlah, perubahan besar selalu dimulai dari tindakan kecil yang konsisten.

Kesimpulan

Perubahan iklim saat ini telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan, dengan dampak yang dirasakan oleh seluruh dunia, termasuk kamu dan komunitas sekitarmu. Ini bukan lagi ancaman masa depan, melainkan realitas yang terjadi sekarang.

Jika kita tidak bertindak cepat, generasi mendatang mungkin tidak akan memiliki kesempatan untuk menikmati dunia seperti yang kita kenal hari ini. Perubahan iklim adalah panggilan untuk bertindak, dan tanggung jawab kita adalah memastikan bahwa tindakan kita hari ini menciptakan masa depan yang lebih baik.

Apakah kamu siap menjadi bagian dari perubahan ini? Semuanya dimulai dari sekarang. Jangan tunggu es mencair lebih jauh atau hutan terakhir ditebang untuk bertindak. Kita semua memiliki peran, sekecil apa pun itu, untuk menyelamatkan satu-satunya rumah yang kita miliki: Bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun