Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya PAUD bagi Anak Berkebutuhan Khusus

21 Desember 2024   09:36 Diperbarui: 21 Desember 2024   09:36 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Paud.Pixabay.com/Mimzy 

Untuk menciptakan sistem PAUD inklusif yang lebih baik, diperlukan komitmen dari semua pihak. Pemerintah harus memprioritaskan alokasi anggaran untuk melatih tenaga pendidik, menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas, serta menghapus stigma sosial melalui kampanye kesadaran.

Di sisi lain, masyarakat juga perlu memainkan peran aktif. Orang tua dari anak berkebutuhan khusus harus didorong untuk tidak menyerah dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Sementara itu, komunitas lokal dapat mendukung dengan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, seperti membuka ruang bermain yang ramah anak berkebutuhan khusus atau mendukung program edukasi inklusi.

Kesimpulan

PAUD untuk anak berkebutuhan khusus bukan hanya tentang memberikan pendidikan. Ini adalah tentang menciptakan kesempatan yang setara bagi setiap anak untuk bermimpi, belajar, dan tumbuh menjadi individu yang mandiri.

Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal, apa pun kondisinya. PAUD inklusif adalah langkah awal untuk mewujudkan impian tersebut. Dengan dukungan yang tepat, anak berkebutuhan khusus tidak hanya akan mampu mengatasi keterbatasannya, tetapi juga memberikan kontribusi yang berharga bagi bangsa ini.

Seperti halnya Bimo yang terus menyusun balok demi balok hingga membentuk menara, kita pun dapat bersama-sama membangun fondasi pendidikan yang lebih inklusif dan adil bagi setiap anak di Indonesia. Semua anak, tanpa terkecuali, berhak untuk belajar, tumbuh, dan merasa dicintai di tempat yang mereka sebut sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun