Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pepes Ikan, Warisan Kuliner Nusantara yang Kaya Cerita

20 Desember 2024   11:13 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:13 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pepes ikan kembung bumbu kuning.(DOK.SHUTTERSTOCK/SEBENINGPELANGI)

Menghidupkan Kembali Cerita di Meja Makan

Pada akhirnya, pepes ikan adalah lebih dari sekadar makanan. Ia adalah penghubung antara masa lalu dan masa kini, antara alam dan manusia, serta antara satu generasi dengan generasi berikutnya. Dengan memahami nilai cerita di balik pepes ikan, kita tidak hanya menikmati rasanya, tetapi juga merasakan hubungan emosional dengan tanah air kita.

Maka dari itu, mari kita jaga dan lestarikan tradisi ini. Hidangkan pepes ikan di meja makan keluarga, ceritakan kepada anak-anak tentang asal usulnya, dan sebarkan cerita ini kepada siapa saja yang ingin mendengarkan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memperkuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia yang kaya akan tradisi dan kebijaksanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun