Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Masalah Toilet Sekolah, Persoalan yang Tak Pernah Usai

15 Desember 2024   15:19 Diperbarui: 15 Desember 2024   15:19 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Toilet Sekolah.Pixabay.com/Tama66 

Kita bisa belajar dari negara-negara lain yang telah berhasil mengatasi masalah serupa. Misalnya, di Jepang, kebersihan toilet sekolah menjadi bagian dari kurikulum. Siswa diajarkan untuk membersihkan toilet sebagai bagian dari pendidikan karakter. Hal ini tidak hanya membuat toilet tetap bersih, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap fasilitas umum.

Di Finlandia, pemerintah memberikan anggaran khusus untuk perawatan fasilitas sanitasi di sekolah. Mereka memahami bahwa toilet yang bersih dan layak adalah bagian dari investasi jangka panjang dalam pendidikan. Pendekatan ini membuktikan bahwa kebijakan yang tepat dapat menghasilkan perubahan yang signifikan.

Harapan untuk Masa Depan

Masalah toilet sekolah mungkin tampak sederhana, tetapi dampaknya sangat besar bagi kesehatan, kenyamanan, dan kualitas pendidikan siswa. Oleh karena itu, kita perlu melihat toilet sekolah sebagai bagian penting dari ekosistem pendidikan yang harus diperhatikan dengan serius.

Pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang berkelanjutan. Kita tidak hanya membutuhkan perbaikan fisik, tetapi juga perubahan budaya dan kebijakan yang mendukung. Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa semua siswa di Indonesia, tanpa terkecuali, memiliki akses ke toilet yang bersih, layak, dan sehat.

Pada akhirnya, toilet sekolah yang layak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga tentang memberikan rasa hormat kepada siswa sebagai individu yang berhak mendapatkan lingkungan belajar yang bermartabat. Jangan biarkan toilet sekolah menjadi masalah yang terus berulang. Sudah saatnya kita bergerak bersama untuk menyelesaikan persoalan ini sekali untuk selamanya.

Mari wujudkan sekolah yang sehat dan layak bagi generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun