Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Seberapa Berbahaya BPA untuk Tubuh? Mengupas Fakta dan Dampaknya

15 Desember 2024   18:55 Diperbarui: 15 Desember 2024   18:55 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang Bisa Kamu Lakukan untuk Melindungi Diri?

Meskipun sulit untuk sepenuhnya menghindari BPA, ada langkah-langkah praktis yang bisa kamu ambil untuk meminimalkan paparan. Pertama, pilih produk yang secara khusus diberi label "BPA-free". Produk ini biasanya menggunakan bahan alternatif yang lebih aman, seperti polipropilena atau kaca.

Kedua, hindari menggunakan wadah plastik untuk makanan panas atau memasukkan plastik ke dalam microwave. Panas adalah faktor utama yang meningkatkan pelepasan BPA dari plastik ke dalam makanan.

Ketiga, kurangi konsumsi makanan kaleng, dan pilih makanan segar atau beku sebagai gantinya. Jika harus membeli makanan kaleng, carilah produk yang menggunakan lapisan tanpa BPA, yang biasanya tercantum pada kemasannya.

Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu kamu dan keluarga mengurangi risiko paparan BPA, sekaligus mendorong industri untuk menggunakan bahan yang lebih aman.

Kesimpulan

BPA mungkin tampak seperti ancaman kecil di tengah-tengah berbagai tantangan kesehatan yang kita hadapi setiap hari. Namun, bukti ilmiah menunjukkan bahwa ancamannya nyata, terutama jika kita terpapar secara terus-menerus selama bertahun-tahun.

Kesadaran adalah kunci untuk melindungi diri dari bahaya BPA. Dengan memahami bagaimana BPA bekerja, di mana ia ditemukan, dan bagaimana ia dapat memengaruhi tubuh, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana untuk kesehatan jangka panjang.

Meskipun produk berbasis BPA menawarkan kenyamanan, kenyamanan tersebut tidak sebanding dengan risiko yang mungkin harus kamu hadapi di masa depan. Jadi, mulai sekarang, mari memilih dengan cermat, karena kesehatan kamu adalah aset yang paling berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun