Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengapa Musik Bisa Menarik Kenangan?

11 Desember 2024   14:02 Diperbarui: 11 Desember 2024   14:02 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada Ilustrasi cerita tentang seorang pria tua bernama Pak Adi yang menderita demensia. Selama bertahun-tahun, ia kehilangan banyak ingatannya, bahkan wajah cucu-cucunya tidak lagi ia kenali. Namun, ketika salah satu cucunya memainkan lagu Sepanjang Jalan Kenangan, ia mulai tersenyum. Dengan perlahan, ia menyenandungkan lirik lagu itu, meskipun beberapa kata meleset. Semua orang di ruangan itu menangis, karena lagu itu membawa mereka semua kembali ke masa di mana keluarga mereka sering berkumpul, dengan Pak Adi sebagai pusat tawa.

Cerita seperti ini bukan hal yang jarang terjadi. Musik melampaui sekadar hiburan. Ia menjadi penghubung yang mampu menjangkau bagian-bagian terdalam dari jiwa manusia, bahkan ketika kata-kata atau logika tidak lagi dapat melakukannya.

Bagi kita yang masih memiliki kemampuan untuk mengingat dengan jelas, musik adalah pengingat bahwa setiap momen dalam hidup layak untuk dirayakan. Mungkin kita tidak selalu sadar betapa musik membentuk hidup kita, tetapi ketika sebuah lagu menyentuh hati, kita diingatkan bahwa kenangan adalah bagian dari diri kita yang paling berharga.

Jadi, lain kali kamu mendengar sebuah lagu yang membuatmu berhenti sejenak, luangkan waktu untuk menikmati momen itu. Biarkan musik membawa kamu kembali, menghidupkan kembali momen-momen yang telah membentuk dirimu. Di dalam nada dan ritmenya, ada cerita yang hanya kamu yang bisa mengartikannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun