Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Rahasia Menjaga Romantisme Pernikahan

6 Desember 2024   15:57 Diperbarui: 6 Desember 2024   16:31 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernikahan bukan sekadar upacara yang indah atau sebuah status sosial. Ia adalah perjalanan panjang yang penuh dengan cinta, kompromi, dan pengorbanan. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak pasangan menemukan diri mereka terjebak dalam rutinitas yang membosankan, kehilangan keintiman yang dulu menyatukan mereka. Mengapa ini terjadi, dan bagaimana kamu bisa mengatasinya?

Romantisme dalam pernikahan bukan sekadar hiasan; ia adalah fondasi yang menjaga hubungan tetap kokoh. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang berhasil mempertahankan keintiman dan perhatian cenderung lebih bahagia dan memiliki hubungan yang lebih stabil. Artikel ini akan mengupas mengapa romantisme menjadi elemen yang sangat penting, kendala apa saja yang sering dihadapi pasangan, dan langkah-langkah praktis untuk menjaga percikan cinta tetap hidup.

Romantisme Kunci Keharmonisan Pernikahan

Bayangkan sebuah rumah tanpa perawatan. Awalnya, rumah itu mungkin terlihat sempurna, tetapi seiring waktu, dindingnya mulai retak, atapnya bocor, dan fondasinya melemah. Begitu pula pernikahan tanpa romantisme. Ketika perhatian dan cinta mulai memudar, hubungan perlahan kehilangan kehangatan dan maknanya.

Romantisme adalah jembatan yang menghubungkan hati dua orang. Ketika pasangan saling memberi perhatian, berkomunikasi dengan hangat, dan berbagi momen bahagia, mereka menciptakan keintiman emosional yang kuat. Hal ini penting karena:

  1. Meningkatkan Kepuasan dalam Hubungan
    Menurut sebuah studi oleh Dr. John Gottman, seorang psikolog terkemuka di bidang hubungan, pasangan yang memiliki kebiasaan romantis seperti saling memberikan pujian atau menunjukkan rasa syukur cenderung lebih puas dalam pernikahan mereka. Hubungan seperti ini tidak hanya membuat mereka merasa lebih dekat, tetapi juga menciptakan perasaan dihargai.

  2. Menumbuhkan Ketahanan dalam Menghadapi Masalah
    Pernikahan tidak selalu mulus. Ada tantangan finansial, konflik keluarga, hingga masalah kesehatan yang bisa menguji kekuatan hubungan. Pasangan yang memiliki hubungan romantis sering kali lebih mampu menghadapi tekanan ini karena mereka memiliki landasan emosional yang kokoh.

  3. Memberi Stabilitas pada Anak
    Bagi pasangan yang memiliki anak, romantisme dalam hubungan mereka juga berpengaruh pada kesejahteraan keluarga. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta dan perhatian dari orang tua mereka cenderung merasa lebih aman dan bahagia.

Mengapa Banyak Pasangan Gagal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun