Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menjaga Keharmonisan Pernikahan di Era Digital

3 Desember 2024   18:23 Diperbarui: 3 Desember 2024   18:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pasangan Sibuk dengan Gedget Masing-Masing. Dibuat dengan ChatGPT.com

Pernikahan yang harmonis di era digital memang membutuhkan lebih dari sekadar cinta. Kamu harus bisa menjaga keseimbangan antara dunia maya dan dunia nyata, dengan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat hubungan, bukan menghancurkannya. Keharmonisan pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dengan mudah, tetapi dengan komitmen, kepercayaan, dan penggunaan teknologi yang bijaksana, kamu dan pasangan bisa menghadapi tantangan ini bersama.

Di akhir cerita, jangan biarkan teknologi merenggut keintiman yang seharusnya kamu bangun bersama pasangan. Ingat, dunia maya hanya sebuah alat, tetapi hubungan yang kamu bina dengan pasangan adalah yang terpenting. Keberhasilan hubungan pernikahan di era digital ini terletak pada cara kamu dan pasangan saling menghargai, berkomunikasi dengan baik, dan menjaga kepercayaan yang telah dibangun. Dengan demikian, teknologi tidak lagi menjadi ancaman, melainkan sebuah alat untuk meningkatkan kualitas pernikahan yang lebih bahagia dan harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun