Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kanker Serviks Masalah Serius yang Tidak Semua Wanita Sadari

3 Desember 2024   11:36 Diperbarui: 3 Desember 2024   12:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tes HPV DNA secara mandiri untuk mendeteksi kanker servik. Dok Kompas.com (Shutterstock/Saiful52)

Bayangkan kamu memiliki kesempatan untuk mencegah penyakit yang mematikan, tetapi karena kurangnya pengetahuan, kamu tidak pernah mengambil langkah itu. Inilah kenyataan yang dialami banyak wanita terkait kanker serviks. Fakta menunjukkan, kanker serviks adalah salah satu penyebab utama kematian wanita di dunia, tetapi sayangnya, tidak semua wanita tahu apa itu kanker serviks, bagaimana mencegahnya, atau bahkan menyadari bahwa mereka berisiko untuk mengalami masalah serius ini.

Di Indonesia, lebih dari 36.000 kasus baru kanker serviks dilaporkan setiap tahunnya, dan ribuan wanita kehilangan nyawa akibat keterlambatan diagnosis. Apa sebenarnya yang membuat kanker serviks begitu berbahaya, dan mengapa banyak wanita tidak menyadarinya? Artikel ini akan membahas masalah ini secara mendalam dan memberikan wawasan penting untuk melindungi dirimu dan orang-orang yang kamu cintai.

Apa Itu Kanker Serviks, dan Mengapa Harus Kamu Pedulikan?

Kanker serviks adalah kanker yang menyerang leher rahim, yaitu bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. Penyebab utamanya adalah infeksi virus human papillomavirus (HPV), yang sangat umum ditularkan melalui kontak seksual. Faktanya, hampir semua orang yang aktif secara seksual berisiko terinfeksi HPV.

Memang, tidak semua infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks. Dalam banyak kasus, sistem kekebalan tubuh mampu melawan virus ini. Tetapi pada sebagian wanita, terutama yang memiliki sistem imun lemah atau terpapar jenis HPV berisiko tinggi, infeksi ini dapat menyebabkan perubahan sel abnormal di serviks yang, jika dibiarkan, berkembang menjadi kanker.

Salah satu hal yang membuat kanker serviks berbahaya adalah sifatnya yang sering kali tanpa gejala pada tahap awal. Banyak wanita merasa sehat sepenuhnya meskipun kanker sudah mulai berkembang di tubuh mereka. Ketika gejala mulai muncul, seperti perdarahan di luar siklus menstruasi, keputihan yang tidak normal, atau nyeri panggul, biasanya kanker sudah berada pada stadium lanjut, di mana pengobatan menjadi jauh lebih sulit dan mahal.

Mengapa Banyak Wanita Tidak Menyadari Bahaya Kanker Serviks?

Ada beberapa alasan mengapa kanker serviks tetap menjadi ancaman tersembunyi bagi banyak wanita, terutama di Indonesia.

  1. Minimnya Edukasi Kesehatan Reproduksi
    Di Indonesia, pendidikan mengenai kesehatan reproduksi sering kali diabaikan. Banyak sekolah tidak memasukkan topik ini dalam kurikulum, dan di rumah, pembicaraan tentang kesehatan reproduksi sering kali dianggap tabu. Akibatnya, banyak wanita tidak tahu apa itu kanker serviks, apalagi cara mencegahnya.

    Bukti nyata: Berdasarkan survei Kementerian Kesehatan, hanya kurang dari 22% wanita di Indonesia yang pernah melakukan pemeriksaan pap smear atau tes HPV.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun