Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Terlalu Sering Bermain Handhone Berpengaruh ke Tumbuh Kembang Anak?

1 Desember 2024   14:15 Diperbarui: 1 Desember 2024   14:15 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Jadi Teladan Positif

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, tunjukkan contoh yang baik dengan membatasi penggunaan handphonedi rumah, terutama saat bersama keluarga.

5. Edukasi tentang Bahaya Gadget

Bicarakan dengan anak tentang dampak negatif handphone secara terbuka. Jelaskan bahwa handphoneadalah alat, bukan pengganti interaksi manusia atau aktivitas fisik.

Kesimpulan

Handphone bukanlah musuh, tetapi penggunaannya yang berlebihan tanpa pengawasan dapat mengganggu tumbuh kembang anak secara signifikan. Orang tua memegang peran kunci dalam memastikan teknologi digunakan secara bijak dan tidak merampas masa kecil anak yang penuh keceriaan dan pembelajaran.

Melalui pengaturan waktu, pemilihan konten yang tepat, dan memberikan teladan yang baik, kamu bisa membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat, kreatif, dan memiliki kemampuan sosial yang baik. Ingatlah, masa kecil adalah periode emas yang tidak akan terulang. Jangan biarkan handphone mengambil alih momen berharga ini.

Dengan langkah yang tepat, kamu dapat menjadikan teknologi sebagai sahabat, bukan ancaman, bagi masa depan anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun