Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Napinadar, Ayam Bakar Khas Batak yang Otentik dan Kaya Rempah

1 Desember 2024   11:39 Diperbarui: 1 Desember 2024   11:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Napinadar salah satu hidangan khas Batak(Kompas.com / Gabriella Wijaya)

Meskipun memiliki nilai budaya yang tinggi, napinadar ayam bakar menghadapi tantangan untuk tetap relevan di era modern. Penggunaan darah sebagai bahan utama sering kali menimbulkan kontroversi, terutama di kalangan masyarakat yang tidak terbiasa dengan tradisi ini.

Bagi sebagian orang, penggunaan darah dianggap tidak higienis atau tidak sesuai dengan kepercayaan tertentu. Hal ini membuat banyak pengolah kuliner mengganti darah dengan bahan lain, seperti santan atau kaldu ayam. Meskipun rasa akhirnya tetap lezat, beberapa masyarakat adat merasa bahwa esensi tradisional napinadar mulai memudar.

Selain itu, popularitas masakan ini masih terbatas di daerah Sumatera Utara. Kurangnya promosi kuliner Batak di tingkat nasional membuat napinadar kalah bersaing dengan masakan Nusantara lain seperti rendang, gudeg, atau rawon.

Proses Membuat Napinadar 

Mmembuat napinadar memerlukan keahlian dan ketelatenan. Berikut adalah gambaran proses pembuatannya:

  1. Pemilihan Ayam
    Ayam kampung sering kali menjadi pilihan utama karena tekstur dagingnya yang lebih kenyal dan cita rasa yang lebih kaya dibandingkan ayam broiler. Ayam dibersihkan dan dipotong sesuai selera.

  2. Pengolahan Bumbu Dasar
    Bumbu dasar meliputi bawang putih, kunyit, jahe, kemiri, garam, dan jeruk nipis. Semua bahan ini dihaluskan dan digunakan untuk melumuri ayam sebelum dibakar.

  3. Proses Pembakaran
    Ayam dipanggang di atas bara api menggunakan arang atau batok kelapa. Teknik pembakaran tradisional ini memberikan aroma khas yang sulit ditiru oleh metode memasak modern.

  4. Pembuatan Saus Pinadar
    Bumbu rempah seperti andaliman, bawang merah, bawang putih, serai, jahe, dan kemiri dihaluskan dan ditumis hingga harum. Jika menggunakan darah, bahan ini ditambahkan terakhir setelah bumbu matang. Alternatif lain adalah menggunakan santan untuk memberikan rasa gurih yang kaya.

  5. Penyajian
    Ayam yang telah matang disiram dengan saus pinadar, lalu disajikan dengan nasi putih hangat dan lalapan segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun