Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Harta Karun Indonesia Masih Ada di Luar Negeri!

30 November 2024   09:24 Diperbarui: 30 November 2024   09:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendala Diplomasi
Pemulangan harta karun bukan hanya soal sejarah, tetapi juga diplomasi internasional. Dalam banyak kasus, proses ini melibatkan negosiasi yang panjang dan kompleks. Pemerintah Indonesia harus bekerja sama dengan pemerintah negara lain, organisasi internasional, dan lembaga museum, yang sering kali memiliki kepentingan berbeda.

  • Kurangnya Kesadaran dan Dukungan Publik
    Ironisnya, banyak masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya isu ini. Minimnya perhatian publik terhadap pelestarian warisan budaya membuat upaya pemulangan harta karun sering kali tidak mendapatkan dukungan yang memadai.

  • Mengapa Harta Karun Ini Begitu Penting?

    Harta karun Indonesia yang berada di luar negeri memiliki nilai yang jauh melampaui aspek materi. Mereka adalah simbol identitas, kebanggaan, dan warisan sejarah yang tak ternilai. Berikut beberapa alasan mengapa pemulangan harta karun ini sangat penting:

    • Membangun Identitas Bangsa
      Benda-benda ini adalah saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah Indonesia. Dengan memulangkannya, generasi muda dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya mereka.

    • Pelestarian Budaya
      Artefak seperti manuskrip kuno dan karya seni tradisional mengandung pengetahuan berharga yang dapat membantu melestarikan budaya Indonesia. Misalnya, naskah La Galigo, yang dianggap sebagai salah satu sastra tertua di dunia, bisa memberikan wawasan mendalam tentang budaya Bugis.

    • Meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi
      Jika benda-benda ini dipamerkan di museum-museum nasional, mereka dapat menarik wisatawan dari seluruh dunia. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pariwisata, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya.

    Upaya yang Telah Dilakukan

    Pemerintah Indonesia sebenarnya telah melakukan berbagai upaya untuk memulangkan harta karun yang berada di luar negeri. Salah satu langkah nyata adalah negosiasi dengan Belanda untuk mengembalikan beberapa artefak penting. Pada tahun 2020, pemerintah Belanda sepakat untuk mengembalikan keris Kanjeng Kyai Naga Siluman, yang merupakan warisan dari Kerajaan Mataram.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
    Lihat Vox Pop Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun