Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Anxiety Disorder Lebih Dekat

28 November 2024   17:59 Diperbarui: 28 November 2024   18:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  Anxiety Disorder.deepai.org

Penyebab anxiety disorder tidak bisa disimpulkan secara sederhana, karena melibatkan kombinasi faktor biologis, psikologis, dan lingkungan. Berikut adalah beberapa penyebab utama:

  1. Faktor Genetik: Jika orang tua atau saudara kandung memiliki gangguan kecemasan, risiko kamu untuk mengalaminya juga lebih tinggi.

  2. Pengalaman Hidup: Trauma masa kecil, seperti kehilangan orang tua atau mengalami kekerasan, dapat meninggalkan luka psikologis yang berkembang menjadi gangguan kecemasan.

  3. Ketidakseimbangan Kimia Otak: Ketidakseimbangan neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin bisa memengaruhi tingkat kecemasan seseorang.

  4. Stres Berkepanjangan: Hidup dalam tekanan terus-menerus, baik di lingkungan kerja maupun keluarga, dapat memicu kecemasan yang berlebihan.

Gejala Anxiety Disorder yang Harus Kamu Ketahui

Gangguan kecemasan dapat memengaruhi seseorang secara fisik, mental, dan emosional. Berikut adalah beberapa gejala yang paling umum:

  • Fisik: Jantung berdebar-debar, napas pendek, sakit kepala, atau otot tegang.

  • Mental: Pikiran sulit fokus, selalu memikirkan kemungkinan buruk, dan sulit mengambil keputusan.

  • Emosional: Merasa gelisah, takut tanpa alasan, atau mudah marah.

Menurut data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 260 juta orang di dunia hidup dengan gangguan kecemasan. Ini menunjukkan bahwa anxiety disorder bukanlah masalah kecil, melainkan kondisi serius yang perlu perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun