Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Anxiety Disorder Lebih Dekat

28 November 2024   17:59 Diperbarui: 28 November 2024   18:05 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi  Anxiety Disorder.deepai.org

Pernahkah kamu merasa cemas tanpa sebab yang jelas? Atau mungkin sulit tidur karena pikiran terus-menerus mengganggu? Jika iya, kamu mungkin pernah merasakan apa yang disebut sebagai gejala gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Di tengah kehidupan modern yang penuh tekanan, banyak orang yang tidak menyadari bahwa kecemasan berlebihan yang mereka alami sebenarnya adalah kondisi medis yang membutuhkan perhatian serius. Mari kita bahas lebih dalam tentang anxiety disorder, mulai dari apa itu, penyebabnya, dampaknya, hingga cara mengatasinya.

Apa Itu Anxiety Disorder?

Anxiety disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan rasa cemas, takut, atau khawatir yang berlebihan. Rasa cemas ini bukanlah respons biasa terhadap situasi stres, tetapi sudah masuk dalam kategori gangguan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Menurut American Psychiatric Association, anxiety disorder mencakup beberapa jenis gangguan, seperti:

  • Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder/GAD): Ditandai dengan rasa cemas yang terus-menerus terhadap berbagai hal.

  • Gangguan Panik: Serangan panik tiba-tiba yang intens dan sering kali terasa seperti serangan jantung.

  • Fobia Sosial (Social Anxiety Disorder): Ketakutan yang luar biasa terhadap interaksi sosial atau situasi yang melibatkan banyak orang.

  • Fobia Spesifik: Ketakutan terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian atau ruang sempit.

Mengapa Anxiety Disorder Terjadi?

Bayangkan seorang remaja yang harus menghadapi ujian penting. Pada awalnya, rasa cemas yang ia alami adalah hal normal karena bisa memotivasi untuk belajar lebih giat. Namun, jika kecemasan tersebut menjadi begitu intens hingga ia tidak bisa tidur, makan, atau berpikir jernih, maka ini sudah masuk kategori gangguan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun