Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Untuk Siapa Kita Bayar Pajak?

28 November 2024   04:51 Diperbarui: 28 November 2024   15:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pendidikan

Program wajib belajar 12 tahun adalah salah satu hasil nyata dari dana pajak. Fasilitas pendidikan seperti gedung sekolah, buku pelajaran gratis, dan gaji guru dibiayai dari pajak yang kamu bayarkan. Ini adalah investasi besar untuk masa depan bangsa, karena pendidikan yang baik akan melahirkan generasi yang kompeten dan produktif.

3. Pelayanan Kesehatan

Pajak juga digunakan untuk mendanai fasilitas kesehatan. Program BPJS Kesehatan, misalnya, memberikan layanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Selama pandemi COVID-19, dana pajak digunakan untuk membeli vaksin dan mendistribusikannya secara gratis ke seluruh Indonesia.

4. Bantuan Sosial

Pajak menjadi sumber utama pendanaan untuk berbagai program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan subsidi bahan bakar. Bantuan ini ditujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.

5. Keamanan dan Pertahanan

Lembaga seperti TNI dan Polri, yang bertugas menjaga keamanan dan pertahanan negara, juga dibiayai oleh pajak. Anggaran ini digunakan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat hidup dengan rasa aman dan nyaman.

Tantangan dalam Pengelolaan Pajak

Meski pajak memiliki peran penting, pengelolaannya bukan tanpa masalah. Salah satu isu utama adalah kurangnya transparansi. Banyak masyarakat yang merasa ragu apakah pajak yang mereka bayarkan benar-benar digunakan dengan efektif. Isu korupsi dan penyalahgunaan anggaran sering kali menjadi penghalang kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan.

Tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak juga masih rendah. Berdasarkan laporan Ditjen Pajak, tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Indonesia hanya sekitar 60%. Hal ini menunjukkan masih banyaknya orang yang belum memahami pentingnya pajak bagi keberlangsungan negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun