2. Pendidikan
Program wajib belajar 12 tahun adalah salah satu hasil nyata dari dana pajak. Fasilitas pendidikan seperti gedung sekolah, buku pelajaran gratis, dan gaji guru dibiayai dari pajak yang kamu bayarkan. Ini adalah investasi besar untuk masa depan bangsa, karena pendidikan yang baik akan melahirkan generasi yang kompeten dan produktif.
3. Pelayanan Kesehatan
Pajak juga digunakan untuk mendanai fasilitas kesehatan. Program BPJS Kesehatan, misalnya, memberikan layanan kesehatan yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Selama pandemi COVID-19, dana pajak digunakan untuk membeli vaksin dan mendistribusikannya secara gratis ke seluruh Indonesia.
4. Bantuan Sosial
Pajak menjadi sumber utama pendanaan untuk berbagai program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan subsidi bahan bakar. Bantuan ini ditujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.
5. Keamanan dan Pertahanan
Lembaga seperti TNI dan Polri, yang bertugas menjaga keamanan dan pertahanan negara, juga dibiayai oleh pajak. Anggaran ini digunakan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat hidup dengan rasa aman dan nyaman.
Tantangan dalam Pengelolaan Pajak
Meski pajak memiliki peran penting, pengelolaannya bukan tanpa masalah. Salah satu isu utama adalah kurangnya transparansi. Banyak masyarakat yang merasa ragu apakah pajak yang mereka bayarkan benar-benar digunakan dengan efektif. Isu korupsi dan penyalahgunaan anggaran sering kali menjadi penghalang kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan.
Tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak juga masih rendah. Berdasarkan laporan Ditjen Pajak, tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Indonesia hanya sekitar 60%. Hal ini menunjukkan masih banyaknya orang yang belum memahami pentingnya pajak bagi keberlangsungan negara.