Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Memilih dengan Hati, Wujudkan Pilkada Jujur dan Adil

24 November 2024   09:40 Diperbarui: 24 November 2024   09:40 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengawasan Ketat
Pastikan setiap tahapan Pilkada diawasi dengan ketat untuk mencegah praktik politik uang dan pelanggaran lainnya.

  • Edukasi Publik
    Lakukan kampanye masif tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memilih dan menolak politik uang.

  • Penegakan Hukum yang Tegas
    Tindak tegas pelaku politik uang dan penyebar hoaks untuk memberikan efek jera.

  • Memilih dengan Hati untuk Masa Depan yang Lebih Baik

    Sebuah kisah dari Pilkada di Sumatera Utara pada 2018 dapat menjadi inspirasi. Seorang ibu rumah tangga sebut saja Ibu Siti yang memilih untuk menolak amplop berisi uang yang diberikan oleh salah satu tim sukses. Ia menyadari bahwa uang tersebut hanya akan menguntungkan dirinya sesaat, tetapi merugikan masyarakat dalam jangka panjang. Pilihannya jatuh pada calon yang ia anggap memiliki integritas dan visi yang jelas, meskipun tidak memberikan iming-iming materi.

    Kesimpulan

    Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang menentukan masa depan daerah. Dengan memilih berdasarkan hati nurani, kamu tidak hanya berkontribusi pada terciptanya Pilkada yang jujur dan adil, tetapi juga membantu menciptakan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

    Jangan biarkan politik uang, hoaks, atau tekanan sosial memengaruhi pilihanmu. Jadilah pemilih yang bijak dan kritis. Mari kita bersama-sama wujudkan Pilkada yang tidak hanya menjadi simbol demokrasi, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju Indonesia yang lebih baik.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
    Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun