Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Katakan Tidak untuk Child Free!

20 November 2024   18:23 Diperbarui: 20 November 2024   19:30 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tips untuk menghadapi tantangan ini adalah dengan mencari dukungan. Kamu bisa berbicara dengan pasangan, keluarga, atau bergabung dengan komunitas parenting. Jangan ragu untuk belajar dari pengalaman orang lain. Ingat, kamu tidak sendirian dalam perjalanan ini.

Anak adalah Masa Depan Masyarakat

Selain dampak personal, memiliki anak juga penting bagi masyarakat. Tanpa generasi baru, keberlangsungan budaya, tradisi, dan nilai-nilai moral akan terhenti. Sebagai bagian dari komunitas, kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa generasi berikutnya mampu melanjutkan kehidupan dengan cara yang lebih baik.

Anak sebagai Penyemangat Hidup

Ada sebuah kisah dari seorang ayah bernama Dito, seorang pekerja harian yang hidup sederhana. Awalnya, Dito merasa bahwa anak-anaknya hanya menambah beban hidupnya. Namun, seiring berjalannya waktu, anak-anaknya menjadi motivasi terbesar baginya untuk bekerja lebih keras. Kini, anak sulungnya berhasil mendapatkan beasiswa penuh di salah satu universitas ternama. Dito menyadari bahwa semua jerih payahnya tidak sia-sia.

Kesimpulan

Anak bukanlah beban, tetapi sebuah anugerah yang memberikan kebahagiaan, makna, dan tujuan hidup. Memang, membesarkan anak membutuhkan pengorbanan, tetapi kebahagiaan yang mereka bawa jauh melebihi tantangan yang ada. Dengan perencanaan dan dukungan yang tepat, kamu dapat menikmati perjalanan menjadi orang tua.

Jangan terjebak dalam narasi bahwa hidup tanpa anak lebih bahagia. Sebaliknya, lihatlah kehadiran anak sebagai kesempatan untuk bertumbuh, mencintai, dan memberi dampak positif, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Katakan tidak untuk child-free dan sambutlah kehadiran anak dengan hati yang lapang dan penuh cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun