Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apakah Bahan Bakar Ramah Lingkungan Bisa Diterapkan di Indonesia?

19 November 2024   16:47 Diperbarui: 19 November 2024   16:56 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan bahan bakar ramah lingkungan di Indonesia memang menghadapi berbagai tantangan, mulai dari infrastruktur yang belum memadai, ketergantungan pada kelapa sawit, hingga kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan yang lebih terjangkau. Namun, potensi Indonesia dalam mengembangkan bioenergi dan energi terbarukan sangat besar. Dengan dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke energi yang lebih berkelanjutan.

Penerapan bahan bakar ramah lingkungan memang bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan hal yang mustahil. Untuk masa depan yang lebih hijau dan bersih, sudah saatnya kita bergerak bersama menuju perubahan yang lebih baik. Jika kamu peduli dengan masa depan bumi, dukunganmu sangat berarti. Mulailah dari diri sendiri, mendukung penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, dan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun