Di era digital seperti sekarang, media sosial menjadi alat yang sangat ampuh untuk menyuarakan masalah ini. Warga Medan yang merasa kecewa dengan lambannya tindakan pemerintah mulai memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok untuk mempublikasikan aksi geng motor. Beberapa video bahkan menjadi viral dan memancing diskusi publik. Tekanan dari media sosial ini diharapkan bisa memaksa pihak berwenang untuk mengambil tindakan lebih tegas.
Namun, sebagai masyarakat, kamu juga harus bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari menyebarkan informasi yang belum tentu benar karena bisa memperkeruh suasana. Gunakan platform ini untuk mendorong perubahan yang positif dan memberikan edukasi kepada publik.
Penutup
Maraknya geng motor di Medan adalah tantangan besar yang membutuhkan perhatian serius dari semua pihak. Pemerintah dan kepolisian harus menunjukkan komitmen nyata, sementara masyarakat juga harus aktif berkontribusi. Jangan biarkan kota yang kita cintai ini menjadi arena bagi kelompok-kelompok yang merusak ketertiban.
Kamu, sebagai bagian dari masyarakat, juga bisa ikut berperan dengan menyebarkan informasi yang benar, mendukung program-program positif, dan melaporkan aksi geng motor kepada pihak berwenang. Bersama-sama, kita bisa menciptakan Medan yang lebih aman dan nyaman untuk semua. Jangan biarkan rasa takut menguasai kota ini. Saatnya kita bersatu untuk perubahan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H