Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Wadah Efektif Memperkenalkan Budaya Indonesia ke Dunia

14 November 2024   10:05 Diperbarui: 14 November 2024   10:12 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal-hal seperti ini mungkin terlihat sepele bagi penonton lokal, tetapi bagi penonton luar negeri, detail semacam ini sangat menarik. Mereka bisa melihat bagaimana pakaian adat dan tata krama orang Indonesia di masa lalu, serta memahami bahwa Indonesia memiliki budaya yang kaya dan beragam.

Film sebagai Wadah Promosi Pariwisata

Selain memperkenalkan budaya, film juga bisa menjadi media promosi pariwisata yang efektif. Tak bisa dipungkiri, banyak orang tertarik mengunjungi suatu tempat setelah melihatnya di film. 

Film The Beach yang dibintangi Leonardo DiCaprio, misalnya, berhasil mengangkat nama pulau Maya Bay di Thailand ke tingkat dunia. Dampaknya? Wisatawan dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong mengunjungi pulau tersebut. Hal serupa sebenarnya juga pernah terjadi di Indonesia.

Contohnya adalah film Eat Pray Love, di mana Julia Roberts berpetualang mencari ketenangan di Ubud, Bali. Setelah film tersebut rilis, kunjungan wisatawan ke Ubud meningkat drastis. Mereka terpesona dengan suasana spiritual dan keindahan alam Bali yang ditampilkan dalam film. 

Keberhasilan ini memberikan pelajaran bagi para sineas Indonesia bahwa film bisa menjadi alat promosi pariwisata yang berdampak besar. Jika film Indonesia semakin banyak menampilkan keindahan alam seperti danau, pegunungan, dan pantai yang kita miliki, besar kemungkinan pariwisata Indonesia akan berkembang pesat.

Mengangkat Isu Sosial dengan Cara yang Menyentuh

Salah satu kekuatan film Indonesia dalam memperkenalkan budaya ke dunia adalah kemampuannya dalam menyampaikan isu sosial dengan cara yang emosional dan menyentuh. Misalnya, film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, yang menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan di pedalaman Sumba. 

Selain menyajikan pemandangan alam yang indah, film ini juga menyoroti perjuangan perempuan menghadapi kerasnya kehidupan di daerah terpencil. Film ini sukses meraih perhatian di berbagai festival film internasional dan mendapat apresiasi besar karena ceritanya yang kuat dan menginspirasi.

Dengan menonton Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, penonton dari negara lain bisa melihat betapa beragamnya Indonesia, mulai dari suku, bahasa, hingga persoalan yang dihadapi masyarakatnya. Mereka tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga perspektif baru tentang kehidupan di negeri kita. 

Dengan begitu, mereka bisa melihat Indonesia bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga negara dengan kompleksitas sosial dan keindahan budaya yang menarik untuk dipahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun