Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Bagaimana Musik Mempengaruhi Kita?

13 November 2024   14:46 Diperbarui: 15 November 2024   09:37 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengarkan musik tertentu saat sedang tegang atau stres dapat menjadi cara yang ampuh untuk "melarikan diri" sejenak dari kekhawatiran. Kamu bisa memilih musik yang sesuai dengan suasana hati, seperti musik akustik yang lembut atau musik instrumental yang menenangkan, dan dalam hitungan menit, kamu akan merasa lebih tenang dan nyaman. Bukankah ini bukti konkret bahwa musik bisa menjadi obat alami bagi pikiran kita?

Pengaruh Musik pada Performa Kognitif

Saat harus menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang menuntut konsentrasi, beberapa orang mungkin lebih suka bekerja dalam kesunyian. Namun, banyak juga yang merasa lebih produktif dengan musik sebagai latar belakang. Musik dengan ritme yang konsisten atau beat yang cepat ternyata mampu meningkatkan aktivitas otak, membuat kita lebih fokus dan meningkatkan kemampuan menyelesaikan tugas.

Penelitian di Journal of Experimental Psychology menemukan bahwa musik tertentu, terutama yang berirama cepat, bisa membantu kita memproses informasi lebih cepat dan akurat. 

Sebagai contoh, para pelajar yang mendengarkan musik klasik seperti karya Mozart dilaporkan mengalami peningkatan dalam daya ingat dan pemahaman, fenomena yang dikenal dengan sebutan "Efek Mozart." Meski tidak semua genre musik memberikan efek yang sama, jelas bahwa musik tertentu bisa menjadi "teman belajar" yang baik, membantu kita lebih fokus dan produktif.

Pembentuk Identitas dan Ekspresi Diri

Musik juga menjadi bagian penting dari pembentukan identitas kita. Coba perhatikan, setiap generasi atau kelompok cenderung punya genre musik favorit yang mencerminkan gaya hidup dan pandangan hidup mereka. 

Misalnya, musik rock cenderung disukai oleh mereka yang menginginkan kebebasan berekspresi, sementara musik pop mungkin lebih umum di kalangan muda yang ingin terlihat up-to-date dan dinamis.

Selain itu, lagu-lagu yang kita pilih untuk didengar atau diputar sering kali mencerminkan suasana hati atau perasaan terdalam yang kadang sulit diungkapkan dengan kata-kata. 

Di sini, musik menjadi media yang jujur, yang membantu kita "bicara" tanpa harus berbicara. Itulah sebabnya, remaja sering kali menjadikan musik sebagai sarana untuk menunjukkan jati diri mereka.

Musik sebagai Terapi dan Healing untuk Berbagai Kondisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun