Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harus Tahu! Ternyata Ini Alasan Pria Menunda Menikah

6 November 2024   14:56 Diperbarui: 6 November 2024   15:04 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pria Melamar Wanita. Pixabay.com/MarinaVoitik

Proses pencarian pasangan yang tepat memerlukan waktu. Banyak pria yang memilih menunggu hingga mereka benar-benar yakin telah menemukan orang yang cocok. Dengan menunda menikah, mereka berharap bisa membangun hubungan yang sehat, tanpa terburu-buru atau terpaksa. Hal ini menjadi landasan yang kuat bagi pernikahan yang bahagia, di mana kedua pihak saling mendukung dan memahami peran serta tanggung jawab masing-masing.

6. Prioritas Pribadi di Era Modern

Perubahan sosial juga berpengaruh terhadap keputusan pria untuk menunda menikah. Di era modern, prioritas hidup menjadi lebih bervariasi, di mana tidak semua orang menempatkan pernikahan sebagai tujuan utama hidup. Gaya hidup mandiri dan keinginan untuk mengeksplorasi berbagai pengalaman hidup menjadi nilai yang cukup penting bagi generasi sekarang. Pria merasa memiliki kebebasan untuk meraih hal-hal yang selama ini diimpikan, seperti traveling, membangun hobi, atau bahkan mengembangkan komunitas yang bermanfaat.

Di samping itu, peran gender yang mulai berubah juga membuat pria lebih fleksibel dalam menjalani hidup. Mereka tidak lagi merasa terpaksa untuk mengikuti norma yang mengharuskan mereka menikah pada usia tertentu. Dengan kata lain, mereka merasa lebih bebas menentukan jalan hidup mereka tanpa terbebani oleh ekspektasi sosial yang kaku.

Kesimpulan

Bagi pria, menunda pernikahan bukan berarti menghindari komitmen, melainkan bentuk tanggung jawab dan persiapan untuk masa depan yang lebih baik. Keputusan ini sering kali didasari oleh alasan finansial, karir, pengembangan diri, hingga keinginan untuk menunggu pasangan yang tepat. Dengan mempersiapkan diri, pria berharap dapat menjalani kehidupan keluarga yang bahagia dan stabil di masa depan.

Pada akhirnya, pernikahan bukan hanya soal kapan, tetapi soal kesiapan dalam menjalani peran yang lebih besar dalam kehidupan. Menunda menikah adalah upaya untuk memastikan bahwa ketika waktu itu tiba, mereka telah siap secara finansial, mental, dan emosional untuk memberikan kehidupan terbaik bagi pasangannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun