Mendorong Keadilan dalam Persaingan Usaha
Kebijakan ini menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang adil dan kondusif bagi semua pelaku usaha. Pengusaha dalam negeri tetap memiliki kesempatan untuk berkembang dan bersaing secara sehat tanpa harus merasa terdesak oleh perusahaan besar yang mendapat fasilitas istimewa.
Mengurangi Ketergantungan Ekonomi pada Perusahaan Asing
Dengan menjaga ketegasan dalam regulasi investasi asing, Indonesia menghindari risiko ketergantungan ekonomi pada perusahaan-perusahaan besar asing. Pemerintah tetap memberikan ruang bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi di Indonesia, tetapi dengan peraturan yang memastikan keuntungan nyata bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia.
Memotivasi Pertumbuhan Sektor Teknologi Lokal
Dengan mengurangi ketergantungan pada perusahaan asing, sektor teknologi dalam negeri akan terdorong untuk lebih inovatif dan kompetitif. Kebijakan ini membuka peluang bagi para pengusaha lokal untuk membangun produk teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga Indonesia dapat menciptakan ekosistem teknologi yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Menjaga Kepentingan Nasional di Atas Segalanya
Keputusan pemerintah untuk menolak permintaan Apple adalah langkah yang bijak dan penuh pertimbangan. Dengan mempertimbangkan kebutuhan ekonomi jangka panjang, prinsip keadilan, dan keberlanjutan, pemerintah menegaskan komitmennya untuk melindungi kepentingan nasional. Sebagai masyarakat, kita bisa melihat bahwa keputusan ini adalah bentuk upaya pemerintah dalam menjaga kemandirian ekonomi, memastikan bahwa kontribusi perusahaan asing benar-benar menguntungkan Indonesia, dan menciptakan iklim usaha yang adil bagi semua pelaku usaha.
Penolakan ini bukan berarti Indonesia tidak terbuka terhadap investasi asing, tetapi menunjukkan bahwa Indonesia memilih jalan yang lebih adil dan berkelanjutan. Langkah ini juga mengirimkan pesan yang jelas kepada perusahaan multinasional: bahwa Indonesia siap bekerja sama selama ada kontribusi yang seimbang dan adil bagi pembangunan negara
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI