Pernahkah kamu mengalami saat sedang membaca, tiba-tiba pikiranmu melayang ke tempat lain? Mungkin kamu sedang membaca bab penting dari buku atau artikel panjang yang menarik, tetapi, tanpa sadar, kamu malah membayangkan hal lain. Inilah yang disebut "zoning out". Situasi ini umum terjadi, terutama saat kita mencoba fokus pada bacaan yang panjang atau kompleks. Beruntung, ada cara sederhana untuk mengatasinya, yaitu dengan metode Pomodoro. Teknik manajemen waktu ini telah lama terbukti efektif dalam membantu banyak orang meningkatkan fokus mereka saat bekerja. Lalu, bagaimana cara kerja metode ini, dan mengapa cocok untuk membantu kita tetap fokus saat membaca?
Apa Itu Metode Pomodoro?
Metode Pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang diciptakan oleh Francesco Cirillo pada akhir tahun 1980-an. Nama "Pomodoro" diambil dari bahasa Italia yang berarti "tomat", karena Cirillo menggunakan timer dapur berbentuk tomat saat pertama kali mengembangkan metode ini. Teknik ini membagi waktu kerja atau belajar menjadi interval 25 menit yang disebut "Pomodoro", diikuti dengan istirahat pendek sekitar 5 menit. Setiap empat sesi Pomodoro, biasanya diakhiri dengan istirahat lebih panjang sekitar 15-30 menit. Metode ini dirancang agar kamu bisa fokus pada satu tugas selama waktu tertentu tanpa terganggu.
Mengapa Zoning Out Sering Terjadi saat Membaca?
Sebelum kita memahami bagaimana metode Pomodoro bisa membantu, penting untuk mengetahui mengapa zoning out sering terjadi saat membaca. Pada dasarnya, membaca adalah aktivitas yang memerlukan konsentrasi tinggi. Ketika kamu membaca, otakmu mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan informasi. Namun, tanpa kamu sadari, kemampuan otak untuk tetap fokus cenderung menurun seiring waktu. Inilah yang menyebabkan pikiranmu mulai berkelana, apalagi jika materi yang dibaca tergolong rumit atau tidak menarik.
Selain itu, distraksi dari luar seperti notifikasi ponsel, kebisingan lingkungan, atau bahkan rasa lelah bisa memperburuk situasi. Karena itulah, zoning out menjadi tantangan yang cukup umum. Bayangkan, kamu sudah menghabiskan 15 menit membaca, namun tiba-tiba sadar bahwa kamu tidak mengingat apa pun dari bacaan tersebut karena pikirannya melayang. Frustrasi, bukan?
Mengatasi Zoning Out dengan Metode Pomodoro
Dengan metode Pomodoro, kamu bisa memecah durasi membaca menjadi interval pendek yang lebih mudah dikelola oleh otak. Cara ini tidak hanya membantu mengurangi rasa lelah saat membaca, tetapi juga menjaga konsentrasi agar tetap stabil. Berikut ini langkah-langkah penerapan metode Pomodoro secara rinci untuk membantu kamu tetap fokus saat membaca:
Tentukan Target Bacaan yang Jelas
Pertama, tentukan bagian bacaan yang ingin kamu pahami dalam satu sesi Pomodoro. Misalnya, kamu bisa memilih untuk membaca satu bab atau beberapa halaman tertentu. Dengan memiliki target yang jelas, otakmu akan lebih mudah memahami tujuan dari sesi membaca ini dan termotivasi untuk menyelesaikannya.Atur Timer untuk 25 Menit Fokus Membaca
Setelah menetapkan target, siapkan timer selama 25 menit. Selama waktu ini, cobalah untuk fokus sepenuhnya pada bacaan tanpa memikirkan hal lain. Mengetahui bahwa waktu yang kamu miliki terbatas akan membantu otak untuk lebih cepat beradaptasi dan menjaga fokus. Jika 25 menit terasa terlalu singkat atau terlalu lama, kamu bisa menyesuaikan durasinya, namun 25 menit adalah waktu yang umum karena sesuai dengan batas fokus optimal otak.-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!