Tawaran itu menggoda, tetapi konsekuensinya adalah mereka harus pindah dan meninggalkan lingkungan tempat mereka sekarang dan kebetulan mereka sudah memiliki anak dan tinggal dekat dengan keluarga. Budi merasa pekerjaan ini adalah peluang karier yang tidak boleh disia-siakan, sementara Andini merasa khawatir akan penyesuaian lingkungan dan tinggal jauh  dari keluarga terdekat mereka.
Jika Budi dan Andini hanya berbicara sebatas kelebihan dan kekurangan tawaran tersebut tanpa membahas perasaan mereka yang lebih dalam, mungkin mereka akan terjebak pada perdebatan tanpa kesimpulan.Â
Namun, setelah melakukan deep talk, Budi memahami bahwa ketakutan Andini berasal dari kecemasannya tentang lingkungan baru bagi anak dan istrinya. Di sisi lain, Andini mengerti bahwa Budi ingin mencapai karier yang lebih baik untuk masa depan keluarga. Dengan saling berbicara secara mendalam, mereka bisa mempertimbangkan solusi seperti mencoba bekerja secara remote atau mempertimbangkan lokasi yang lebih dekat.
Dari contoh ini, terlihat bahwa deep talk bukan hanya bertujuan mencapai kesepakatan, tetapi juga meraih pemahaman yang mendalam tentang perasaan satu sama lain.
Manfaat yang Dirasakan Pasangan dari Deep Talk
Melakukan deep talk secara rutin memiliki dampak positif yang sangat besar pada hubungan. Pertama, deep talk memungkinkan kamu dan pasangan untuk saling menghargai perspektif masing-masing. Setiap pasangan pasti memiliki pengalaman hidup dan latar belakang yang berbeda, sehingga sudut pandang mereka pun bisa beragam. Dengan mendiskusikan setiap perasaan dan pendapat secara jujur, suami istri akan lebih terbuka dalam menerima gagasan yang mungkin berbeda.
Kedua, deep talk juga membantu pasangan mengenali dan memahami kebutuhan emosional masing-masing. Pernikahan yang harmonis membutuhkan dua orang yang saling mendukung, baik secara fisik maupun emosional.Â
Melalui deep talk, kamu bisa mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan pasanganmu. Sebagai contoh, seorang suami mungkin tampak cuek di luar, tetapi sebenarnya ia hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Atau seorang istri yang terlihat sangat tegas, padahal sebenarnya ia hanya ingin didengarkan.
Selain itu, deep talk dapat menjadi sumber kekuatan saat menghadapi konflik. Saat kamu dan pasangan sering berkomunikasi secara mendalam, kalian akan lebih mudah menemukan titik temu meski sedang berselisih pendapat. Karena kalian sudah terbiasa mendengar satu sama lain secara lebih empatik, konflik pun akan berakhir dengan lebih damai dan penuh solusi.
Cara Melakukan Deep Talk yang Efektif
Melakukan deep talk tidak selalu mudah, apalagi jika salah satu pasangan belum terbiasa. Agar deep talk dapat berjalan efektif, ciptakan suasana yang nyaman terlebih dahulu. Pilih waktu yang tidak terlalu sibuk atau ketika kalian berdua sedang rileks. Hindari gangguan seperti ponsel atau televisi, sehingga kamu dan pasangan bisa saling memberi perhatian penuh.