Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Zoning Out Saat Membaca Buku, Tanda Kelelahan Mental?

31 Oktober 2024   13:40 Diperbarui: 31 Oktober 2024   13:43 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudah Lupa Hal-Hal Sederhana
Kelelahan mental juga dapat berdampak pada daya ingat. Kamu mungkin mulai sering melupakan hal-hal sederhana, seperti lokasi meletakkan benda atau tugas kecil yang harus dikerjakan.

  • Perubahan Emosi
    Ketika otakmu lelah, emosi cenderung tidak stabil. Perasaan mudah marah, sedih, atau cemas sering kali menjadi lebih intens. Hal ini terjadi karena otak sedang berjuang mempertahankan keseimbangan emosional akibat tekanan yang terlalu besar.

  • Rasa Lelah Fisik Tanpa Sebab Jelas
    Kelelahan mental ternyata bisa berdampak pada kondisi fisik, seperti rasa lelah yang tidak kunjung hilang meskipun sudah cukup istirahat. Ini adalah tanda bahwa otakmu membutuhkan istirahat lebih dari sekadar tidur.

  • Kehilangan Motivasi
    Saat pikiran kita kelelahan, motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari menjadi hilang. Kamu mungkin merasa enggan untuk memulai aktivitas, bahkan yang sebelumnya sangat kamu nikmati.

  • Mengatasi Kelelahan Mental untuk Mengurangi Zoning Out

    Mengetahui penyebab zoning out adalah langkah awal yang baik untuk memahami bahwa kelelahan mental bisa terjadi pada siapa saja. Untuk mengatasi kelelahan mental dan mengurangi frekuensi zoning out, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut:

    1. Lakukan Istirahat Teratur
      Istirahat teratur selama membaca atau bekerja dapat membantu otakmu "menyegarkan" diri. Lakukan jeda 5-10 menit setiap 30 menit untuk mengistirahatkan mata dan pikiran.

    2. Tidur yang Cukup
      Tidur yang cukup membantu proses regenerasi sel otak dan memulihkan energi yang habis karena aktivitas harian. Kurang tidur sering kali menjadi salah satu penyebab utama kelelahan mental yang berujung pada zoning out.

    3. Berolahraga Secara Rutin
      Olahraga membantu melancarkan sirkulasi darah, termasuk ke otak, yang membuatnya bekerja lebih optimal dan segar. Cukup dengan berjalan kaki selama 10-15 menit setiap hari, kamu bisa membantu menjaga kesehatan otak.

    4. Batasi Paparan Layar
      Terlalu lama menatap layar ponsel, komputer, atau televisi dapat membuat otak lelah dan rentan kehilangan fokus. Cobalah untuk mengatur waktu penggunaan layar dan batasi pemakaian ponsel sebelum tidur.

    5. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
      Lihat Lyfe Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun