Misalnya, saat kamu ingin mengubah pekerjaan atau memulai bisnis baru, dana darurat bisa menjadi jaring pengaman agar kamu tidak tergantung pada penghasilan utama dalam jangka pendek. Ini akan membantumu lebih fokus pada pencapaian tujuan tanpa tekanan finansial.
Kesimpulan
Dana darurat bukan sekadar tambahan tabungan atau cadangan, melainkan pondasi utama dari keuangan yang stabil dan sehat. Dengan memiliki dana darurat, kamu melindungi diri dari berbagai risiko finansial yang dapat datang kapan saja, dari kehilangan pekerjaan hingga biaya medis tak terduga. Memiliki dana darurat juga membantu kamu tetap fokus pada tujuan finansial jangka panjang, menghindari jeratan utang, dan menjaga stabilitas gaya hidup sehari-hari.
Selain itu, dana darurat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dan mengurangi stres yang bisa berdampak pada kesehatan mental. Dengan kata lain, dana darurat adalah langkah bijak untuk melindungi diri dan keluarga di masa depan. Membiasakan diri untuk menyisihkan sebagian pendapatan sebagai dana darurat bisa menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H