Penelitian dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa teknik pernapasan dalam (deep breathing) dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dalam tubuh dan membantu menstabilkan tekanan darah. Jadi, ketika kamu berada dalam situasi yang membuatmu cemas atau stres, latihan pernapasan bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan diri.
3. Latih Empati untuk Memahami Orang Lain
Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Dengan berempati, kamu bisa memahami sudut pandang orang lain dan tidak terburu-buru bereaksi terhadap emosi mereka. Hal ini penting untuk menghindari konflik dan memperkuat hubungan sosial. Misalnya, ketika ada seseorang yang bersikap kasar, daripada langsung marah, kamu bisa mencoba untuk memahami apa yang sedang ia alami. Bisa saja dia sedang menghadapi masalah pribadi yang berat, sehingga sikapnya terlihat kurang ramah.
Menurut sebuah studi dari University of Michigan, orang yang memiliki empati tinggi cenderung lebih sukses dalam menjalin hubungan dan lebih stabil secara emosional. Mengembangkan empati membuat kamu lebih bijaksana dalam merespons orang lain dan membantu mengelola emosi yang muncul saat berinteraksi.
4. Terapkan Pola Pikir Positif
Pikiran yang positif adalah kunci utama dalam mengelola emosi dengan baik. Pikiran positif tidak hanya membuat kamu lebih bahagia, tetapi juga membantu kamu lebih tahan terhadap tekanan hidup. Saat menghadapi situasi sulit, cobalah melihat sisi baiknya. Misalnya, ketika kamu mendapat kritikan di tempat kerja, lihatlah itu sebagai kesempatan untuk berkembang, bukan sebagai serangan pribadi.
Penelitian menunjukkan bahwa berpikir positif membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan kesehatan fisik. Menurut Mayo Clinic, orang dengan pola pikir positif lebih mampu mengatasi stres dan memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit kronis. Oleh karena itu, dengan melatih diri untuk selalu berpikir positif, kamu bisa mengontrol emosi dan menikmati hidup dengan lebih baik.
5. Curhat kepada Orang yang Kamu Percaya
Mengungkapkan perasaan kepada orang yang kamu percaya adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola emosi. Curhat dapat membantu kamu melepaskan beban emosional yang kamu rasakan. Ketika kamu bercerita kepada teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional, kamu bisa mendapatkan sudut pandang baru yang mungkin akan membantu melihat masalah dengan lebih jernih.
Curhat juga bisa membantu kamu menemukan solusi yang sebelumnya tidak terpikirkan. Sebuah studi dari University of Southern California menunjukkan bahwa berbicara tentang perasaan dengan orang lain dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin yang berperan dalam mengurangi stres. Jadi, jangan ragu untuk bercerita jika kamu merasa tertekan atau bingung.
6. Lakukan Hobi atau Aktivitas yang Kamu Nikmati