Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengulik Fenomena Mengapa Pernikahan Bisa Terasa Sepi?

26 Oktober 2024   08:38 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:22 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pernikahan Harmonis.Pixabay.com/Olessya 

Pengabaian Emosional
Salah satu penyebab utama dari lonely marriage adalah pengabaian emosional. Di sini, salah satu atau kedua pasangan tidak lagi memberikan perhatian pada kebutuhan emosional satu sama lain. Sebagai contoh, kamu mungkin merasa pasangannya tidak lagi peduli atau tidak memberikan dukungan emosional yang kamu butuhkan, membuat kamu merasa diabaikan dan semakin kesepian.

  • Pengaruh Media Sosial dan Ekspektasi Berlebih
    Di era digital saat ini, media sosial sering memicu rasa ketidakpuasan dalam pernikahan. Banyak orang yang melihat kehidupan pernikahan orang lain di media sosial sebagai standar, tanpa menyadari bahwa yang ditampilkan di media sosial hanyalah potongan-potongan kebahagiaan. Ekspektasi yang berlebihan ini akhirnya membuat kamu merasa bahwa pernikahan sendiri tidak sempurna, yang berujung pada rasa ketidakpuasan dan memperparah kesepian.

  • Dampaknya Lebih dari Sekedar Rasa Sepi

    Pernikahan yang terasa sepi tidak hanya berpengaruh pada hubungan dengan pasangan, tetapi juga pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Dampak dari kondisi ini cukup serius, seperti:

    • Stres Emosional dan Depresi: Kesepian yang berkepanjangan dapat menyebabkan stres emosional yang mendalam. Kamu mungkin merasa hidup seperti robot yang menjalani rutinitas tanpa kebahagiaan. Hal ini, jika tidak segera diatasi, bisa berujung pada depresi.

    • Menurunnya Kualitas Hidup: Kondisi lonely marriage sering membuat seseorang merasa tidak termotivasi dan kehilangan semangat hidup. Jika kamu merasakan kekosongan dalam hubungan, energi dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari pun akan ikut menurun.

    • Risiko Perselingkuhan: Ketika kebutuhan emosional tidak terpenuhi dalam pernikahan, risiko perselingkuhan meningkat. Kamu atau pasangan mungkin mencari keintiman dan kenyamanan dari orang lain sebagai pelarian dari kesepian dalam pernikahan.

    • Pengaruh pada Anak: Tanpa disadari, hubungan yang kurang harmonis antara orang tua mempengaruhi psikologis anak. Anak yang tumbuh di lingkungan pernikahan yang dingin dan penuh kesepian berpotensi mengembangkan pola perilaku yang kurang sehat dalam hubungan mereka di masa depan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Love Selengkapnya
    Lihat Love Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun