Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengulik Aktivitas Tambang yang Merusak Lingkungan, Tantangan Serius Bagi Masa Depan

25 Oktober 2024   16:05 Diperbarui: 25 Oktober 2024   16:07 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Aktifitas Tambang/Pixabay.com/Pexels

Dalam kondisi ekonomi yang semakin membutuhkan sumber daya alam, aktivitas tambang akan terus ada. Namun, hal ini tidak berarti bahwa lingkungan harus dikorbankan. Dengan pengelolaan yang bijak dan penggunaan teknologi ramah lingkungan, aktivitas tambang bisa dilakukan secara lebih bertanggung jawab. Pemerintah, perusahaan tambang, dan masyarakat harus saling bekerja sama untuk menjaga kelestarian alam agar warisan ini bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang.

Aktivitas tambang memang memberi manfaat ekonomi, namun kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya merupakan tanggung jawab besar yang harus kita hadapi bersama. Tanpa langkah konkret dan komitmen untuk beralih ke praktik tambang yang lebih ramah lingkungan, kita hanya akan meninggalkan kerusakan untuk generasi mendatang. Pilihannya ada di tangan kita: apakah kita ingin terus merusak bumi demi keuntungan sesaat atau berinvestasi dalam masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun