Meskipun optimisme tinggi terhadap kepemimpinan Prabowo, tantangan yang dihadapi Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu masalah terbesar yang harus segera diatasi adalah tingginya angka pengangguran. Pasca pandemi, banyak sektor usaha yang mengalami penurunan, bahkan kolaps, yang menyebabkan lonjakan pengangguran. Selain itu, kualitas sumber daya manusia Indonesia juga masih menjadi perhatian utama.Â
Dalam Global Competitiveness Report 2023 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum, daya saing Indonesia masih tertinggal dibandingkan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia.
Prabowo menyadari pentingnya menghadapi masalah ini secara langsung. Salah satu solusinya adalah dengan memperkuat pendidikan vokasi dan pelatihan kerja bagi angkatan kerja muda.Â
Dengan mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan sesuai dengan kebutuhan industri, Indonesia bisa meningkatkan daya saingnya di pasar global. Program-program pelatihan ini harus dirancang agar sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri, sehingga lulusan-lulusan pendidikan vokasi tidak hanya siap bekerja, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dan dibutuhkan oleh pasar kerja masa depan.
Ekonomi yang Inklusif untuk Semua
Salah satu keunggulan yang sering disorot dari visi ekonomi Prabowo adalah komitmennya terhadap keadilan sosial. Prabowo tidak hanya berbicara tentang pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga tentang pemerataan hasil pembangunan. Baginya, pertumbuhan ekonomi yang pesat tidak akan berarti jika hanya dinikmati oleh segelintir elit.Â
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kebijakan yang inklusif, yang memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat, termasuk yang berada di pedesaan dan daerah tertinggal, dapat merasakan manfaat dari kemajuan ekonomi.
Bukti komitmen ini terlihat dalam beberapa kebijakan yang ia usung, seperti program bantuan sosial yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu, serta dukungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Â
Prabowo percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia, dan dengan memberikan dukungan yang tepat, UMKM bisa berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru.Â
Dengan pendekatan ini, Prabowo tidak hanya ingin membangkitkan ekonomi, tetapi juga menciptakan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan.
Kesimpulan