Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

10 Tahun Jokowi Mengubah Wajah Indonesia

17 Oktober 2024   09:44 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu dekade sudah Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia, sejak terpilih pada tahun 2014 dan kemudian terpilih kembali pada 2019. Dalam rentang waktu 10 tahun tersebut, Indonesia telah mengalami berbagai perubahan besar yang tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga menyentuh banyak aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Banyak kebijakan yang diambil Jokowi telah membentuk fondasi yang kuat bagi kemajuan bangsa. Lalu, bagaimana Jokowi mampu mengubah wajah Indonesia? Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana 10 tahun kepemimpinannya membawa dampak signifikan bagi negara ini.

1.  Pembangunan Infrastruktur Menghubungkan Nusantara

Salah satu agenda utama Jokowi sejak awal kepemimpinannya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur. Dalam 10 tahun, lebih dari 1.500 kilometer jalan tol telah dibangun, mulai dari Trans Jawa hingga Trans Sumatera. Jalan tol ini bukan hanya menghubungkan kota-kota besar, tetapi juga membuka akses ke wilayah yang sebelumnya terisolasi, sehingga menciptakan peluang ekonomi baru. Selain jalan tol, Jokowi juga memprioritaskan pembangunan pelabuhan, bandara, dan jalur kereta api. Sebagai contoh, Bandara Kertajati di Jawa Barat dan Pelabuhan Patimban telah diresmikan untuk mendukung distribusi logistik yang lebih efisien.

Percepatan infrastruktur ini berdampak besar pada ekonomi nasional. Menurut data dari Kementerian PUPR, pembangunan infrastruktur mampu mengurangi biaya logistik hingga 30%. Hal ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha, terutama di sektor industri dan perdagangan. Keberhasilan ini menjadikan Indonesia lebih kompetitif di pasar global, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi jutaan rakyat Indonesia.

2. Transportasi Massal untuk Mengurai Kemacetan

Kemacetan menjadi masalah besar di kota-kota besar seperti Jakarta. Melalui program transportasi massal, Jokowi berupaya memberikan solusi jangka panjang. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah pembangunan MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta yang resmi beroperasi pada tahun 2019. MRT tidak hanya memberikan kenyamanan dalam berkendara, tetapi juga memangkas waktu tempuh yang signifikan. Hal ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.

Selain MRT, Jokowi juga meluncurkan proyek LRT (Light Rail Transit) dan Trans Sumatera untuk memperlancar mobilitas masyarakat antar kota. Di beberapa kota besar, seperti Palembang dan Medan, transportasi massal modern ini turut mendukung pergerakan masyarakat yang lebih efisien. Dengan hadirnya transportasi publik yang modern, diharapkan pula polusi udara bisa ditekan seiring dengan berkurangnya jumlah kendaraan pribadi di jalan raya.

3. Reformasi Birokrasi yang Memudahkan Layanan Publik

Jokowi memulai reformasi birokrasi dengan tujuan memperbaiki layanan publik yang selama ini dikenal lambat dan berbelit-belit. Salah satu inovasi yang paling dirasakan masyarakat adalah digitalisasi layanan pemerintahan. Melalui berbagai platform digital seperti e-KTP, SIM online, hingga pembayaran pajak secara daring, masyarakat kini bisa mengakses layanan pemerintah dengan lebih cepat dan efisien.

Salah satu contoh konkrit dari reformasi ini adalah penerapan sistem Online Single Submission (OSS), yang mempermudah proses perizinan usaha. Pengusaha kini hanya perlu melakukan pendaftaran online untuk mendapatkan izin usaha yang dulunya bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Reformasi ini juga mendorong investasi masuk ke Indonesia, tercatat investasi asing langsung (FDI) meningkat sekitar 14,7% pada 2021 .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun