Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dear Gen Z, Stop Dengarkan Kata Orang, Waktunya Berdiri Sendiri

15 Oktober 2024   15:41 Diperbarui: 15 Oktober 2024   16:22 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tidak Mendengarkan Orang Lain. Pixabay.com

Generasi Z, seringkali disorot sebagai generasi yang paling dinamis dan melek teknologi. Dengan akses informasi yang tak terbatas dan kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui berbagai platform, generasi ini memiliki potensi besar untuk mengubah dunia. 

Namun, di balik kemajuan ini, ada satu masalah yang cukup umum dihadapi oleh banyak dari kalian: terlalu mendengarkan pendapat orang lain. 

Dari media sosial hingga lingkungan sehari-hari, suara-suara di sekitar sering kali membuat kamu meragukan diri sendiri. Saatnya berhenti dan mulai fokus pada dirimu sendiri.

Di era digital ini, tekanan sosial semakin tinggi. Media sosial menjadi sumber utama di mana setiap orang merasa berhak memberikan opini, entah itu tentang penampilan, pilihan hidup, atau karier seseorang. 

Komentar negatif, kritik yang tidak membangun, dan perbandingan tanpa henti seolah menjadi makanan sehari-hari. Tetapi, apakah kamu harus selalu mendengarkan semua suara tersebut? Tentu tidak.

 Ini bukan berarti kamu harus menutup diri dari dunia luar, tetapi kamu harus lebih selektif dalam menyaring mana yang benar-benar bermanfaat dan mana yang hanya membuatmu terjebak dalam ketidakpercayaan diri.

Dampak Terlalu Mendengarkan Kata Orang

Ketika kamu terlalu mempedulikan apa yang orang lain katakan, secara tidak sadar kamu memberikan mereka kendali atas hidupmu. 

Kamu menjadi terlalu khawatir tentang apa yang mereka pikirkan tentang setiap langkah yang kamu ambil, setiap pilihan yang kamu buat. 

Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini akan menimbulkan berbagai masalah psikologis seperti kecemasan, stres, bahkan depresi. Studi menunjukkan bahwa paparan terus-menerus terhadap kritik dan perbandingan di media sosial dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, terutama pada generasi muda (Twenge, 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun